Berita Jepang | Japanesestation.com

Sekitar 500 ruang kelas Jepang akan dibantu robot berbahasa Inggris mulai tahun depan. Negara itu kini sedang berusaha meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya di antara anak-anak dan guru.

Kementerian Pendidikan merencanakan proyek percontohan yang menelan biaya sekitar 250 juta yen untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa yang lemah secara lisan.

"Robot AI yang sudah ada di pasar memiliki berbagai fungsi. Misalnya, mereka dapat memeriksa pengucapan bahasa Inggris setiap siswa, yang sulit bagi para guru untuk melakukannya," kata seorang pejabat yang bertanggung jawab atas pendidikan internasional.

"Robot AI hanyalah salah satu contoh dari percobaan, dan kami merencanakan langkah-langkah lain seperti menggunakan aplikasi tablet dan memiliki pelajaran online dengan penutur asli," katanya.

Langkah ini dilakukan menjelang perubahan kurikulum nasional dalam dua tahun ke depan yang akan mengharuskan anak-anak dari usia 10 tahun untuk belajar bahasa Inggris.

Sekolah Jepang berjuang untuk menemukan guru yang berkualitas dalam kelas bahasa Inggris dan umumnya mereka tidak memiliki cukup uang untuk menyewa asisten bahasa Inggris yang terlatih. Beberapa sekolah dasar dan menengah telah beralih ke teknologi untuk meningkatkan pengajaran bahasa Inggris, seperti memperkenalkan robot AI berbahasa Inggris di kelas.

Kelas bahasa Inggris saat ini diwajibkan bagi siswa Jepang yang berusia antara 12 dan 15,  tetapi mulai tahun 2020 mendatang pelajaran bahasa Inggris akan mulai dipelajari siswa sejak sekolah dasar.

(featured image: Idr.Is)