Berita Jepang | Japanesestation.com

Di Osaka-Kansai Expo 2025, sebuah sistem baru yang menggabungkan koordinasi berbasis ponsel cerdas dan robot tempat sampah otonom, telah diperkenalkan. Robot ini telah menuai pujian dari para pengunjung internasional setalah digunakan untuk menjaga kebersihan di lokasi seluas 155 hektare di lokasi Expo.

Strategi pembersihan dimulai dengan tim patroli yang mengidentifikasi area yang memiliki sampah atau kotoran, mendokumentasikannya dengan foto melalui aplikasi khusus. Aplikasi ini, yang dilengkapi dengan teknologi GPS, memungkinkan pengawas kebersihan untuk menugaskan staf secara langsung ke titik-titik masalah dan memantau area mana yang telah ditangani.

Bentuk robot tempat sampah otonom (Nikkei)
Bentuk robot tempat sampah otonom (Nikkei)

Robot-robot berbentuk kotak yang dikembangkan oleh Mitsubishi Electric Corp. ini memiliki panjang sekitar 1,3 meter dan tinggi 1,2 meter. Bergerak dengan santai, lebih lambat dari rata-rata orang berjalan, robot-robot ini memiliki celah di sisi-sisinya untuk memilah dan mengumpulkan berbagai jenis sampah, termasuk sampah yang dapat dibakar.

Robot-robot ini bernavigasi menggunakan GPS dan teknologi pemetaan 3D, sementara sensor dan kamera yang terpasang di dalamnya membantu mereka menghindari rintangan dan memastikan pengoperasian yang aman di tengah keramaian.

Beroperasi dari Rabu hingga Jumat antara pukul 10.00 hingga 16.00, setiap robot melakukan satu atau dua putaran penuh di Grand Ring setiap harinya. Kehadiran mereka telah memikat banyak pengunjung. "Mereka sangat lucu. Sangat menarik karena Anda tidak perlu pergi ke tempat sampah untuk membuang sampah, tetapi mereka akan menghampiri Anda," ujar Satomi Hashimoto, seorang pengunjung dari Higashiosaka.