Ada seorang gadis yang tinggal sendirian, dia mulai berkencan dengan seorang pria muda dan tampan. Suatu hari ia baru sadar bahwa dia sedang hamil, ketika memberi tahu pacarnya tersebut, sang pria marah dan memutuskannya seketika..
Gadis tersebut terlalu muda untuk menjadi ibu. Dia yakin orang tuanya akan marah apabila mengetahuinya. Sehingga ia memutuskan untuk merahasiakannya. Selama 9 bulan ia menggunakan baju yang besar untuk menyembunyikan perutnya. Setiap kali ada yang bertanya, dia menjawab bahwa dia bertambah gendut.
Dia memutuskan untuk melahirkan di rumah. Kemudian gadis itu membawa bayi yang baru ia lahirkan tersebut ke stasiun dan menyimpannya di loker koin dengan dibungkus tas. Sambil mengatakan "maaf", dia mengunci bayi tersebut.
Suara bayi yang menangis pun tertutup oleh suara kereta dan stasiun yang bising.
Beberapa tahun berlalu, sang gadis itu telah tumbuh dewasa dan melupakan kejadian menyakitkan tersebut. Namun suatu hari dia melihat seorang anak laki-laki sedang menangis di depan loker koin tempat dia membuang bayinya dulu. Anak tersebut menangis sangat keras namun tidak ada satu orang pun yang menyadarinya.
Gadis itu merasa kasihan dan bertanya kepada anak itu.
"kenapa?"
Anak tersebut tak bergeming dan terus menangis.
"Apakah kamu tersesat?"
Anak itu tetap menangis.
"Dimana ibumu?"
Anak itu berhenti menangis dan menoleh dengan penuh kemarahan.
"Kamu!!!!!!!"
Beberapa tahun kemudian para pekerja merenovasi stasiun tersebut. Saat mereka membongkar loker tersebut, dia menemukan tulang belulang seorang wanita muda dan bayi.
(featured image: Japan Travel mate)