Tampaknya tidak mungkin sebuah iklan melahirkan banyak urban legend dan teori konspirasi yang masih dipercaya hingga saat ini, tetapi itulah yang terjadi setelah iklan tisu Kleenex dari Jepang ditarik dari penayangan pada tahun 1986.

Iklan tisu tersebut menampilkan seorang wanita cantik bersama dengan bayi yang berpenampilan seperti raksasa merah. Aktris utama dalam iklan tersebut disebut-sebut telah melahirkan "bayi iblis" dan meninggal. Teori lain seperti pemeran dan kru yang sekarat dalam kematian misterius, mirip dengan urban legend yang mengelilingi Exorcist, Poltergeist, dan film terkutuk lainnya.

Jadi mengapa iklan tisu bisa membuat kegelisahan seperti itu? Sejak apa yang disebut “iklan Kleenex terkutuk” muncul kembali di YouTube pada tahun 2006, dikatakan bahwa mereka yang menontonnya juga akan dikutuk. Yang lain mengklaim bahwa jika kamu menontonnya setelah tengah malam, iklan tersebut berubah menjadi sesuatu yang menyeramkan. Apakah salah satu klaim ini benar? Mari kita telusuri teori konspirasi tersebut.

Penonton Mengeluh Setelah Iklan Tisu Tayang Di Jepang

Rumor mengatakan bahwa tak lama setelah iklan Kleenex 1986 ditayangkan di Jepang, penonton mengeluh secara massal bahwa iklan tersebut mengganggu. Iklan tersebut dilaporkan telah ditarik dari penayangan, tetapi itu bukanlah akhir dari semuanya. Iklan itu muncul kembali di YouTube pada tanggal 23 Mei 2006, dan mencatat lebih dari satu juta klik.

Dikatakan Bahwa Siapapun Yang Menontonnya Akan Mati atau Menjadi Gila

Teori lain seputar iklan Kleenex, mirip dengan plot film horor Jepang The Ring, adalah bahwa siapa pun yang menontonnya akan dikutuk dan atau mati.

Ada klaim yang belum diverifikasi bahwa orang melakukan bunuh diri setelah menonton iklan tersebut, tetapi rumor ini mungkin memiliki akar budaya. Dibandingkan dengan negara maju lainnya, Jepang memiliki tingkat bunuh diri yang sangat tinggi, diperkirakan sebagian disebabkan oleh tekanan berat yang dirasakan banyak orang Jepang untuk berprestasi di sekolah dan pekerjaan.

Para Pemain dan Kru Meninggal Setelah Iklan Ditarik dari Penayangan

Teori konspirasi yang masih banyak dipercaya hari ini adalah tentang pemeran dan kru iklan yang meninggal tak lama setelah iklan ditayangkan di televisi. Namun, klaim bahwa para pemeran dan kru iklan Kleenex menemui kematian karena iklan tersebut adalah rumor tidak berdasar. Satu klaim, bahwa seorang juru kamera meninggal di sauna karena kegagalan peralatan, mungkin merupakan bualan yang sudah biasa. Namun, desas-desus tetap ada.

Dikatakan Iklan Berubah Setelah Tengah Malam Atau Setelah Direkam

Satu teori mengatakan bahwa bayi “setan merah” akan berubah menjadi “setan biru” jika kamu merekamnya dan memutarnya kembali. Ada juga yang mengatakan bahwa menonton video setelah tengah malam membuat pemirsa gila.

Seorang penonton anonim mengupload video mereka sendiri yang merekam iklan tersebut, sebelum dan setelah tengah malam, ke saluran YouTube Shrouded Hand. Beberapa komentar dengan cepat menemukan bahwa video tampak diedit, dan distorsi aneh, perubahan warna, dan visual lainnya kemungkinan besar dipalsukan.

Orang-orang di belakang Shrouded Hand mengatakan bahwa mereka mengalami pemadaman listrik yang aneh saat pertama kali mencoba memutar video: “Semua lampu di dalam rumah padam, dan laptop tempat kami memutar video langsung mati. Biasanya dalam pemadaman listrik, perangkat berbaterai harusnya tetap bisa menyala.”

Dikabarkan Pemeran Wanita Melahirkan "Bayi Setan" Dan Meninggal

Tuduhan tentang apa yang terjadi dengan aktris utama iklan, Keiko Matsuzaka, sangat beragam dan aneh. Dikatakan bahwa dia melahirkan bayi iblis dan meninggal, atau dia menjadi gila dan gantung diri. Namun, Matszaka masih hidup dan terus melanjutkan karir aktingnya.

Ketakutan Bawah Sadar Terhadap Kehamilan dan Menjadi Orang Tua Menjadi Faktor Menyeramkan

Kapan tubuh wanita secara harfiah "dibajak" oleh makhluk lain (selain parasit)? Selama kehamilan. Beberapa percaya bahwa roh atau iblis juga dapat merasuki tubuh seseorang. Mungkin ketakutan terbesar bagi banyak wanita, yaitu melahirkan dan membesarkan seorang anak, adalah apa yang paling banyak diserap oleh iklan tisu Kleenex, menciptakan ketidaknyamanan pada mereka yang tidak suka ketakutan mereka dimainkan dalam iklan.

Pemirsa Jepang Berpikir Lagu yang Digunakan Terkutuk

Pemirsa Jepang, yang tidak terbiasa dengan lagu berbahasa asing dalam iklan tisu Kleenex, terganggu oleh melodinya yang menakutkan dan vokalnya yang datar. Sebuah teori muncul bahwa lagu tersebut sebenarnya adalah kutukan Jerman kuno dengan lirik "mati, mati, semua orang dikutuk dan akan dibunuh."

Kenyataannya, lagu "It's a Fine Day" dinyanyikan oleh Jane Lancaster, dengan lirik oleh Edward Barton. Lirik lagunya terdengar tidak masuk akal, sampai-sampai terasa hampir menyeramkan.

Ini hari yang baik

Orang-orang membuka jendela

Mereka meninggalkan rumah mereka

Hanya sebentar

Mereka berjalan di rerumputan

Dan mereka melihat ke rumput

Mereka melihat ke langit

Ini akan menjadi malam yang indah malam ini

Besok akan menjadi hari yang cerah

Video Musik Asli untuk "It's A Fine Day" Memiliki Visual yang Sama Menyeramkan

Meskipun, video musik 1983 untuk "It's a Fine Day" tampaknya menceritakan kisah sedih seorang janda perang yang membesarkan putranya sendirian, elemen visualnya menyajikan pandangan parenting yang monoton dan terisolasi di tengah lanskap yang suram dan tandus. Kualitas video musik yang mengerikan dan melankolis ini mungkin tanpa disadari dipindahkan ke iklan Kleenex.