Berbicara tentang urban legend Jepang, jangan lupakan Himuro Mansion, sebuah rumah terkutuk yang menjadi asal mula dan setting game horor Fatal Frame 2: Crimson Butterfly.
Himuro Mansion yang kadang juga disebut Himikyru Mansion adalah tempat yang tak diketahui secara luas di masyarakat Jepang karena terletak di daerah bebatuan di perbatasan kota Tokyo, Jepang.
Ini adalah dasar dari angkernya Himuro Mansion. Legenda lokal mengetahuinya bahwa arwah-arwah yang terbunuh oleh Kepala keluarga Himuro Mansion tadi bergentayangan sekitar rumah dan mencoba untuk mengulang ritual yang telah gagal dengan menggunakan siapa yang masuk ke bangunan yang ditinggalkan. Menurut laporan, darah-darah terlihat di bagian dinding Himuro Mansion. Banyak yang melapor melihat arwah-arwah dan hantu-hantu berpakaian serba putih, mencuci pakaian dan mempersiapkan sesaji untuk ritual. Dan ada yang mengatakan bahwa jika seseorang mengambil foto di patung wanita tanpa kepala, maka yang terlihat di foto tadi yaitu seorang gadis kecil.
Editor Tecmo games, Makoto Shibata tertarik dengan Himuro Mansion ini sebagai ide utama untuk game Survival Horror yang sekarang sangat populer yaitu, Fatal Frame, mengatakan: "Pada area di luar Tokyo, di sana terletak rumah besar yang mana dikatakan tujuh orang telah dibunuh dengan cara yang mengerikan. Pada kejadian yang sama, di sana ada tiga rumah yang terpisah mengelilingi rumah besar itu, yang mana semuanya dikatakan memiliki hubungan ke masa lalu rumah besar itu. Dikatakan ada jaringan bawah tanah melalui terowongan yang terletak di bawah tempat ini, tetapi tidak ada orang yang mengetahui siapa yang membuat terowongan ini atau tujuan mereka untuk membuatnya. Banyak kejadian yang tidak dapat dipahami telah dilaporkan yang terjadi di rumah besar itu. Bekas-bekas telapak tangan yang berdarah telah ditemukan terpercik di seluruh dinding. Arwah-arwah telah ditemukan di sekitar rumah… bahkan pada waktu siang bolong. Sebuah tangga yang sempit mengarah ke loteng di mana sebuah jimat yang menyegel arwah yang didesas-desuskan tsb menjadi terkunci. Seseorang telah melihat jimat ini, kemudian hanya ditemukan badannya hancur dan tanda-tanda tali di sekitar tangan mereka. Ada patung tua yang sudah rapuh dari wanita dengan memakai kimono, tetapi kepalanya hilang. Jika kamu mengambil foto pada jendela yang tepat, seorang gadis kecil dapat dilihat di gambar yang telah dihasilkan. Peristiwa ini telah memancing ketakutan pada orang-orang Tokyo, dan banyak yang percaya jika ada yang tinggal di dekat area ini akan menjadi terkutuk. Kematian tujuh orang itu sampai sekarang masih belum dijelaskan."