Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menyampaikan tujuan dari kerja sama yang dijalin Jepang dengan negara-negara ASEAN. Jepang bertujuan untuk melatih 100.000 tenaga profesional di bidang digital dengan keterampilan tinggi terkait kecerdasan buatan dan semi-konduktor pada lima tahun ke depan. Hal ini disampaikan Kishida dalam pidatonya pada Kamis (23/05) lalu.
Dilansir dari Kyodo, pertemuan tingkat menteri antara Jepang yang memimpin Asia Zero Emission Community dengannegara-negara ASEAN selain Myanmar akan berlangsung di Jakarta, Indonesia pada Agustus mendatang. Inisiatif ini hadir di tengah upaya untuk meningkatkan kerja sama Jepang dengan ASEAN.
Melalui pidatonya, Kishida juga menyampaikan rencana Jepang dan ASEAN yang akan mengembangkan strategi sepuluh tahun untuk mempromosikan industri otomotif mulai musim gugur mendatang. Strategi ini nantinya akan dirumuskan bersama dengan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia yang berada di Jakarta.