Berita Jepang | Japanesestation.com

Jika melihat penduduk Jepang yang sangat taat peraturan dan hidup teratur, rasanya penasaran juga ya apakah orang-orang Jepang sejak dulu sudah terbiasa hidup di bawah peraturan yang ketat dan bagaimana sih peraturan yang ada di Jepang pada zaman dulu? Nah, tenang! Buat kamu yang penasaran, baru-baru ini, peneliti dari Universitas Kumamoto menemukan sebuah dokumen menarik berisi deretan peraturan yang harus dipatuhi para daimyo dan samurai di Zaman Edo serta bawahannya untuk menjaga perdamaian di Jepang. Apa saja aturannya? Simak penjelasan berikut!

Sebelum membahas tentang 13 peraturan Zaman Edo, kita harus tahu dulu nih dari mana dokumen tersebut berasal. Nah, peraturan yang dibagi kedalam 13 pasal tersebut berasal dari kepala Klan Hosokawa di domain (area) Kokura. Saat itu, Tadaoki Hosokawa memberikan otoritas penuh kepada pengikut-pengikutnya untuk memimpin pembangunan dan mencegah adanya konflik dengan klan samurai lain, Nah, dokumen ini merupakan peraturan kedua yang terkait dengan pembangunan Kastil Sunpu, sebuah kastil yang disebut-sebut sebagai “sebuah markas penting bagi Keshogunan Zaman Edo.”

peraturan Jepang zaman Edo japanesestation.com
Surat yang berisi 13 peraturan Zaman Edo (dok. Kumamoto University)
peraturan Jepang zaman Edo japanesestation.com
Ilustrasi Kastil Sunpu pada Zaman Edo (Adobe Stock: Pixel_PEEP )

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, dokumen ini berisi 13 pasal peraturan yang dibuat oleh kepala Klan Hosokawa, Tadaoki Hosokawa, pada 8 Januari 1608. Di dalam deretan peraturan yang mengatur aktivitas para pengikutnya selama rekonstruksi dilakukan dan selama perjalanan mereka dari Kokura (kini bagian utara Kyushu) menuju situs rekonstruksi Kastil Sunpu di dekat Tokyo.

Nah, apa saja peraturannya? Simak uraian berikut!

Pasal 1

Menginstruksikan seluruh pekerja Hosokawa untuk mengikuti instruksi dari sang pengawas, seorang ajudan Shogun.

Pasal 2

Pertengkaran di dalam klan wajib dihindari. Mereka yang terlibat dalam pertikaian dan mereka yang mendukungnya akan dihukum (biasanya dengan hukuman mati).  

Pasal 3 hingga 5

Ketiga pasal ini merupakan ketentuan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya pertikaian dengan klan lain. Dalam pasal 3, disebutkan bahwa menonton klan lain bertempur akan diberikan hukuman. Sedangkan dalam pasal 4, disebutkan jika seorang pelayan kabur ke rumah lain, ia tidak boleh dikembalikan dengan paksa. Di sisi lain, mereka yang kabur dari klan lain akan dikembalikan setelah proyek selesai. Sementara itu, pasal 5 menyebutkan bahwa biaya penginapan dari Kokura ke Sunpu wajib dibayar sesuai ketentuan "Gohatto" (hukum dan peraturan).

Nah, bagian kedua dari deretan peraturan (pasal 6,7, 8, 12, dan 13) menyebutkan tentang peraturan kehidupan kelas prajurit (ashi-garu) dalam proyek tersebut. Dan inilah daftarnya:

Pasal 6

peraturan Jepang zaman Edo japanesestation.com
Ilustrasi tidak boleh minum minuman beralkohol(dok. Kumamoto University)

Dilarang meminum alkohol (sake). Mereka diizinkan untuk membawa makanan bekal (bento) sendiri, bamun tidak diperbolehkan meminum alkohol lebih dari 3 gelas sake kecil (sakazuki).

Pasal 7

Saat pergi ke kota, mereka harus menyatakan tugas mereka pada hakim dan mendapatkan izin.

Pasal 8

Dilarang keras bertemu dengan orang dari klan lain atau keshogunan.

Pasal 11

Tidak diperbolehkan mandi air panas di fasilitas milik klan lain.

Pasal 12

Saat proyek berjalan, pertandingan sumo dan gulat akan dilarang keras. Pelanggar pun akan mendapatkan hukuman.

Pasal 13

Dalam perjalanan pulang-pergi antara Kokura dan Sunpu, para pekerja melakukan perjalanan secara berkelompok seperti yang tertera pada lembar terlampir

Lalu, ke mana pasal 9 dan 10? Nah, untuk pasal tersebut, keduanya mengungkapkan  otoritas penuh dari lokasi renovasi kepada empat orang yang disebutkan dan pengawas yang bertanggung jawab atas klan Hosokawa.

Seluruh peraturan tersebut memberikan titik terang baru saat Jepang di Zaman Edo bertransisi dari sebuah perang sipil menuju Jepang yang damai dan makmur. Ya, kedisiplinan memaksa mencegahnya perang dan konspirasi pada Era Sengoku kembali terulang.

Untungnya, langkah “kejam” ini benar-benar berhasil, dan Jepang pun mulai memasuki era baru yang damai dan stabil hingga 1867, di mana kapal perang Amerika meruntuhkan isolasi Jepang dari dunia luar.  

Nah, itulah sekilas tentang 13 peraturan Zaman Edo untuk menjaga perdamaian Jepang! Rasanya, terbawa sampai sekarang ya dampaknya?

Sumber:

Phys Org

Ancient Origins