Sudah tiga belas tahun sejak bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Tohoku tahun 2011 berlalu. Rasa duka yang kehilangan masih begitu terasa segar di ingatan para korban. Di Prefektur Iwate, salah satu daerah yang paling terdampak, memiliki kotak pos khusus untuk orang tercinta yang telah hilang sejak tahun 2014. Drifting 3.11 Postbox, begitu orang-orang menyebutnya.
Kotak pos ini berada di Semenanjung Hirota, tepanya di kafe Mori no Koya. Drifting 3.11 Postbox berasal dari inisiatif Yuji Akagawa sang operator kafe saat melihat orang-orang terdampak yang tidak mampu mengungkapkan perasaan. Akagawa ingin orang-orang ini bisa merasakan kedamaian setelah menulis surat pada orang tercinta yang meninggal dalam bencana tersebut. Hingga saat ini, Drifting 3.11 Postbox telah menerima lebih dari seribu surat.
Salah satu pengguna Drifting 3.11 Postbox, Setsuko Sato, mengaku sangat mendapatkan dukungan emosional dengan adanya kotak pos ini. Sato kehilangan suaminya yang seorang pemadam kebakaran saat tsunami terjadi di Minami-Sanriku. “Aku tidak ingin suamiku terus khawatir, aku ingin menulis surat agar dia berpikir jika aku menikmati hidup,” ujarnya.
Dilansir dari The Japan News, Drifting 3.11 Postbox kini telah dikelola oleh Kuil Jionji atas permintaan Akagawa. Di tahun 2022, Akagawa sempat berpikir untuk menutup Drifting 3.11 Postbox karena harus menemani dan merawat sang ibu yang mulai menunjukkan gejala demensia. Namun peristiwa gempa yang melanda Semenanjung Noto membuatnya teringat pada gempa tiga belas tahun yang lalu. Akagawa akhirnya meminta Kuil Jionji untuk mengelola Drifting 3.11 Postbox yang langsung diterima dengan baik oleh Keiko Furuyama, mantan pendeta kuil.
“Menurut saya, hal inilah yang seharusnya dilakukan oleh kuil. Saya ingin mendengar perasaan orang-orang sebanyak mungkin,” ujar Furuyama kepada The Japan News. Drifting 3.11 Postbox telah dipindahkan ke halaman Kuil Jionji sejak Maret lalu dan kembali menerima surat pada bulan April.