Berita Jepang | Japanesestation.com

Banyak siswi di Jepang mengenakan rok sangat pendek saat pergi ke sekolah, berbanding terbalik dengan kaus kakinya yang justru sangat panjang, hal itu juga berlaku saat musim dingin. Namun, lain halnya dengan salah satu sekolah menengah di kota Hiratsuka, Prefektur Kanagawa, yang tahun ini merayakan ulang tahun ke-71. Untuk menandai kesempatan tersebut, sekolah tersebut kini memperkenalkan seragam baru untuk siswa-siswi yang mendaftar pada bulan April mendatang, bertepatan dengan tahun ajaran baru 2018.

Jika biasanya seragam dirancang berbeda anatara pria dan wanita, sekolah ini justru benar-benar menerapkan variasi yang unik dalam mode berpakaian para siswanya, karena seifuku atau seragam sekolah baru mereka secara resmi memungkinkan siswi perempuan untuk memilih antara mengenakan rok ataupun celana panjang dengan bebas.

Mereka tak diwajibkan memakai celana panjang di sekolah, namun misalnya selama bulan-bulan musim dingin, para siswi diperbolehkan untuk memilih memakai celana panjang karena lebih hangat daripada rok. Dengan seragam baru ini pihak sekolah menekankan bahwa celana panjang hanya memiliki posisi yang sama dengan rok.

Yugo Kuriki mengatakan, "Saya ingin mengungkapkan bahwa rok bukanlah seragam utama untuk anak perempuan," dan dilanjutkan dengan berkata, "Saya pikir bukan masalah bagi kita untuk membebaskan siswa dari ide yang telah ada sebelumnya."

Meski tidak disebutkan secara khusus dalam pengumuman sekolah tersebut, pilihan celana panjang untuk siswi perempuan dinilai sebagai satu hal yang positif karena mungkin saja ada siswi yang merasa tidak nyaman jika mereka mengenakan rok, dan pada akhirnya dapat berdampak negatif pada mental mereka. Namun demikian, tidak ada informasi yang memuat tentang apakah siswa laki-laki juga boleh mengenakan rok atau tidak sebagai alternatif seragam mereka.