Jepang telah mengamankan satu medali emas di perhelatan Olimpiade Paris 2024. Medali pertama ini didapatkan setelah Natsumi Tsunoda yang berhasil memenangkan pertandingan final judo 48 kilogram melawan juara dunia Baasankhuu Bavuudorj asal Mongolia pada Sabtu (27/07) lalu. Tak hanya Tsunoda, Ryuju Nagayama juga berhasil meraih medali perunggu.
Tsunoda yang memulai debutnya di ajang olimpiade pada usia 31 tahun telah berhasil meraih lima kemenangan beruntut dalam perjalanannya mendapatkan medali emas. Medali ini juga menjadi medali pertama untuk judo putri dalam kategori berat 48 kilogram setelah Ryoko Tani di Olimpiade Athena tahun 2004.
“Ini berbeda dari kompetisi biasanya, aku punya banyak kecemasan dan tekanan, tapi aku pikir aku bisa berkembang,” ujar Tsunoda. “Aku sudah berpaling dari tujuanku untuk dapat medali emas sejak lama, tapi aku sangat senang itu akhirnya jadi kenyataan.”
Di lain sisi, Nagayama sudah tidak berharap akan medali emas setelah medali itu diberikan kepada Francisco Garrigos asal Spanyol. Pemuda berusia 28 tahun itu kembali bangkit dan berhasil mengalahkan Salih Yildiz dari Turki dalam perebutan medali perunggu.
“Sulit untuk mengubah pikiranku setelah kekalahan itu, tapi ada banyak orang yang mendukungku dan aku tidak ingin pulang dengan tangan kosong,” katanya.
Jun Konno selaku pihak All Japan Judo Federation mengungkapkan rasa ketidakpuasan mereka atas kekalahan Nagayama dan berniat mengajukan keluhan ke International Judo Federation.
Lewat rekaman pertandingan, pihak All Japan Judo Federation menyimpulkan jika atlet asal Spanyol itu tetap mencekik Nagayama sekitar enam detik setelah wasit menyatakan berhenti.