Jaringan makanan cepat saji, Mos Burger, mulai melakukan perekrutan tenaga kerja asing untuk mengatasi kurangnya tenaga kerja asal Jepang. Mos Burger awal mulanya akan mengenalkan para tenaga kerja asing dengan visa pekerja terampil secara nasional untuk memperluas bisnis.

Melansir dari Kyodo News, tenaga kerja asing yang memiliki potensi dan keterampilan akan menerima serangkaian pelatihan dari Mos Burger. Mulai dari cara berkomunikasi dengan konsumen hingga menangani bahan-bahan masakan. Mos Burger sendiri berharap perekrutan tenaga kerja asing ini bisa dimulai pada musim semi mendatang.

Sejak tahu 2019, Mos Food Service yang menaungi Mos Burger telah menawarkan pelatihan dan perkerjaan pada penduduk di Vietnam, tepatnya saat Jepang meresmikan program pekerja berketerampilan khusus. Sementara itu, pihak franchise Mos Food Service juga menghadapi tantangan karena kurangnya pengetahuan untuk menghadapi tenaga kerja asing.

Program pelatihan tenaga kerja asing yang baru akan mencakup dukungan untuk para pekerja dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan di Jepang. Program pelatihan ini juga termasuk memastikan pekerja memiliki tempat tinggal dan menawarkan layanan konsultasi.