Berita Jepang | Japanesestation.com

Daya tarik utama di Kota Nara adalah Taman Nara, di mana rusa-rusa berkeliaran dengan bebas dan berbaur dengan pengunjung manusia. Pengunjung dapat berinteraksi dengan rusa-rusa tersebut dengan membeli dan membagikan camilan seperti kerupuk senbei yang disukai oleh para rusa.

Namun, tidak semua orang berperilaku baik terhadap rusa-rusa ini. Sebuah video beredar di YouTube pada hari Minggu (21/7) yang menunjukkan seorang pria, yang tampaknya berusia belasan atau 20-an tahun, menyerang rusa secara fisik dengan tendangan dan pukulan di kepala.

Dalam video ini, sekelompok rusa berkumpul di tepi taman ketika seorang pria berbaju putih kemudian berjalan melewati kawanan rusa tersebut dan memutuskan untuk menendang paksa salah satu rusa. Hal ini menghasilkan suara dentuman keras saat kakinya mengenai makhluk tersebut.

Rusa tersebut dan kawanannya kemudian berlari ke depan sedikit untuk keluar dari jangkauan pria itu. Dia kemudian berjalan kembali lalu menendang rusa yang sama sekali lagi ketika rusa tersebut berhenti di jalurnya. Tak hanya itu, pria yang tidak diketahui asal kewarganegaraanya tersebut juga menampar wajah rusa yang saat itu sedang menoleh ke arahnya.

Video ini telah menimbulkan reaksi keras dari warganet di Jepang. Salah seorang pengguna YouTube berkomentar dalam video tersebut, mengatakan "Siapapun orangnya, sebaiknya segera diambil tindakan hukum". Sementara beberapa komentar lain mengatakan bahwa yang dilakukan pria tersebut adalah jelas-jelas melanggar Undang-Undang Kesejahteraan Hewan.

Pada Maret 2021, seorang pria berusia 20-an tahun dijatuhi hukuman 10 bulan penjara dan ditangguhkan selama tiga tahun. Pria tersebut telah melanggar Undang-Undang Perlindungan Kekayaan Budaya dan pelanggaran lainnya karena menyiksa seekor rusa hingga mati di Taman Nara dengan pisau.

Menurut survei mengenai jumlah rusa yang dilakukan oleh Nara Deer Protection Society, jumlah rusa yang dilindungi di Taman Nara telah meningkat selama tiga tahun berturut-turut dan mencapai angka 1.300 ekor untuk pertama kalinya dalam lima tahun.

Organisasi yang terlibat dalam kegiatan konservasi tersebut percaya bahwa jumlah rusa di Taman Nara meningkat karena kembalinya wisatawan pasca pandemi virus corona. Dengan semakin banyaknya pengunjung yang memberikan para rusa makanan, jumlah rusa juga semakin meningkat.

Sumber: Yahoo! Japan, PRIME, YouTube