Pemeirntah Jepang baru saja mengumumkan jika jumlah turis asing yang berkunjung ke Jepang pada paruh pertama 2024 telah mencapai angka 17,78 juta orang. Melemahnya yen yang jadi penyebab meningkatnya angka pengeluaran disebut sebagai salah satu penyebab.

Melansir dari Kyodo News, jumlah pengunjung pada paruh pertama 2024 telah melampaui rekor yang ditorehkan pada paruh pertama tahun 2019 lalu dengan 16,63 juta turis. Bahkan berhasil mencapai lebih dari 3 juta turis selama tiga bulan berturut-turut. Angka ini diprediksi akan terus naik hingga melampaui pencapaian di tahun 2019 dengan 31,88 juta turis di akhir tahun nanti.

Berdasarkan wilayah, penduduk Korea Selatan menjadi turis yang paling banyak berkunjung pada bulan Juni dengan jumlah turs mencapai 700.000. Disusul Tiongkok dengan sekitar 660.000 orang, Taiwan sekitar 570.000 orang, Amerika Serikat sekitar 300.000 orang, dan Hong Kong sekitar 250.000 orang.

Lonjakan turis asing ini menimbulkan berbagai tantangan baru yang perlu diselesaikan oleh pemerintah, misalya meningkatkan daya tarik daerah lain yang kurang populer dan menangani berbagai masalah karena overtourism. Saat ini, pemerintah telah melakukan berbagai pembatasan untuk mengatasi masalah overtourism seperti menutup spot foto populer di Fujikawaguchiko dan meningkatkan tarif masuk Kastil Himeji hingga empat kali lipat.