Berita Jepang | Japanesestation.com

Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung Sesuai dengan pepatah itu, dimana kita berada kita harus mematuhi aturan yang ada. Terkadang norma sosial yang ada di daerah atau negara lain tidak masuk akal bagi kita. Terkadang juga hal yang kita anggap wajar tetapi dianggap tabu disana. Sama seperti di negara lain, di Jepang ada budaya dan norma sosial yang harus dipatuhi oleh siapapun. Hal yang dianggap tidak sopan atau tabu di Jepang juga ada banyak. Bagi kalian yang akan berlibur, belajar, ataupun bekerja di Jepang, kalian harus tahu dan menghindari hal-hal yang dianggap tidak sopan atautabu di Jepang. Berikut adalah beberapa hal tabu di Jepang.

Memakai Alas Kaki Di Dalam Ruangan

Genkan
Ilustrasi melepas alas kaki di genkan (kyoto-fukushi.mkg.ac.jp)

Orang Jepang merupakan orang yang dikenal sangat menjaga kebersihan. Ketika kalian akan memasuki rumah orang Jepang, kalian harus melepas alas kaki (sepatu atau sandal luar ruangan) kalian terlebih dahulu. Bagian luar rumah dianggap kotor dan bagian dalam rumah harus dijaga kebersihannya. Sehingga, memakai sepatu di dalam ruangan dianggap sebagai hal yang sangat tidak sopan dan tidak boleh dilakukan.

Karena itu, di rumah orang Jepang selalu ada genkan yang menjadi pembatas bagian luar dan bagian dalam rumah. Di genkan inilah kalian harus melepas sepatu. Melepas sepatu pun ada tata caranya. Sepatu harus disusun dengan rapi dan bagian depan sepatu harus dihadapkan ke arah pintu.  Biasanya, di genkan disediakan beberapa sandal khusus dalam ruangan yang harus kalian pakai selama berada di rumah orang Jepang.

Pernah mendengar tentang "tatami"?

Tatami adalah tikar tradisional khas Jepang yang terbuat dari jerami. Meskipun selama berada di rumah orang Jepang harus memakai sandal khusus dalam ruangan, ketika memasuki ruangan bertatami, kalian harus melepas sandal tersebut. Alasannya, ruangan bertatami biasanya digunakan pemilik rumah untuk makan dan tidur. Oleh karena itu, kebersihan tatami harus selalu dijaga. Apabila tidak melepas alas kaki, pemiliki rumah akan merasa kecewa pada kalian.

Makan Sambil Berjalan

Makan sambil berdiri
Ilustrasi orang makan sambil berjalan (gokuraku-jigoku-beppu.com)

Di Jepang, makan sambil berjalan dianggap tidak sopan. Beberapa orang Jepang mengatakan bahwa kita harus menghargai makanan dengan cara berhenti sejenak untuk memakannya. Ada juga yang mengatakan bahwa jika ada orang yang makan sambil berjalan, kemungkinan besar orang tersebut bisa menjatuhkan makanannya atau tidak sengaja menyentuh pakaian orang lain dengan kondisi tangan yang kotor atau penuh dengan sisa makanan. Alasan terakhir memang benar ketika berada di suatu tempat yang ramai. Tetapi, bagaimana jika makan sambil berjalan di tempat yang sepi? Tetap saja itu tidak sopan. Orang Jepang sangat tidak suka melihat orang yang berjalan sambil memakan sesuatu.

Jadi, jika kalian membeli makanan di minimarket atau toko pinggir jalan, berhentilah sejenak di pinggir jalan atau taman. Lalu, makanlah di situ sebelum melanjutkan perjalanan.

Meletakkan Siku di Meja

makan keluarga
Ilustrasi orang Jepang sedang makan bersama (jpninfo.com)

Jangan sampai siku kalian ada di atas meja! Bagi orang Jepang, meletakkan siku di atas meja adalah hal yang tidak sopan. Hanya bagian jari sampai pergelangan tangan yang diperbolehkan untuk diletakkan di atas meja.

Saat akan memakan sesuatu, ambil makanan itu dengan sumpit lalu taruh di piring atau mangkuk yang lebih kecil terlebih dahulu. Tidak diperkenankan memakan langsung makanan yang ada di piring atau mangkuk yang berukuran besar. Saat mengambil makanan pun harus mengangkat tangan dan mengarahkan makanan itu ke mulut.

Selain itu, jangan letakkan sumpit di atas mangkuk nasi tetapi letakkanlah di wadah khusus sumpit yang sudah disediakan. Saat makan bersama orang Jepang, usahakan untuk memakan semua makanan sampai habis. Menyisakan satu atau dua butir nasi saja, kalian bisa dianggap tidak sopan.

Membuang Ingus Di Tempat Umum

pilek
Ilustrasi orang Jepang membuang ingus dengan tisu (spice-mag.net)

Membuang ingus sembarangan atau di tempat umum memang tidak sopan. Di Jepang pun begitu. Orang yang membuang ingus sembarangan akan dianggap sebagai orang yang berperilaku buruk. Jika kalian sedang pilek dan ingin membuang ingus, gunakanlah tisu. Jika dengan tisu saja tidak cukup untuk membersihkannya, pergilah ke toilet agar kalian terhindar dari rasa malu karena melakukan hal yang tidak sopan di depan umum.