Berita Jepang | Japanesestation.com

Shitsui Hakoishi, seorang wanita Jepang berusia 108 tahun 115 hari, baru saja mendapatkan Guinness World Records sebagai tukang cukur rambut tertua di dunia. Wanita yang tinggal di Prefektur Tochigi ini mendapatkan sertifikat pengakuan ini pada Rabu (05/03) lalu dan dirayakan oleh pelanggan reguler salon dan penduduk kota Nakagawa.

“Saya benar-benar merasa sangat bahagia. Saya berterima kasih pada semua orang di komunitas,” ujarnya sambil menunjukkan sertifikat pengakuan dari Guinness World Records dan memakai pakaian kerjanya.

Wanita Jepang Usia 108 Tahun Jadi Tukang Cukur Rambut Tertua di Dunia
Shitsui Horikoshi (kiri) saat menerima sertifikat dari Guinness World Records sebagai tukang cukur rambut tertua di dunia (Mainichi/Kazuki Ikeda).

Hakoishi lahir pada 10 November 1916 sebagai anak keempat dari lima bersaudara di keluarga petani. Hakoishi merantau ke Tokyo pada usia 14 tahun untuk menjadi tukang cukur magang dan mendapatkan lisensinya enam tahun kemudian. Di usia 22 tahun, Hakoishi menikah dengan sang suami yang juga sesama tukang cukur rambut dan membuka salon sendiri di Tokyo. Namun, Jiro, suaminya, direkrut untuk mengikuti Perang Pasifik dan Hakoishi memutuskan untuk pulang ke kampung halaman setelah toko mereka hancur dalam serangan udara.

Di tahun 1953, Hakoishi harus menerima kabar duka atas kepulangan sang suami saat pertempuran. Meski diliputi kesedihan, Hakoishi kemudian membuka salon yang diberi nama Riyo Hakoishi dan telah eksis selama 70 tahun. Hingga saat ini, Hakoishi masih aktif memotong rambut para pelanggan tetap di salonnya setiap bulan.

Saat perhelatan Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 lalu, Hakoishi turut menarik perhatian publik sebagai pembawa obor dari Prefektur Tochigi. Hakoishi juga mendapat pengakuan oleh perusahaan riset di Florida sebagai tukang cukur rambut tertua di dunia pada tahun 2023.