Seperti yang telah diulas dalam artikel-artikel sebelumnya, selama kunjungan kru Japanese Station dan JS Navigator Edelyn ke Jepang bekerjasama dengan Go! Go! Nihon, kami mengalami dan merasakan banyak hal saat berada di Jepang, seperti merasakan tinggal di rumah Jepang dalam program Home Stay dari Go! Go! Nihon, berjalan-jalan ke berbagai tempat wisata seperti di Tokyo Disneyland, Shibuya, Shinjuku, Akihabara, Harajuku, Yoyogi Park, serta mengunjungi sekolah bahasa Akamonkai dan kantor Go! Go! Nihon, juga menikmati beraneka makanan khas Jepang.

Dalam satu kesempatan, kami bersama dengan staf dari Go! Go! Nihon bernama Marcel dan CEO Go! Go! Nihon bernama Davide makan malam di restoran Okonomiyaki Honjin di kawasan Shinjuku. JS Navigator Edelyn pun lalu mencoba memasak sendiri berbagai makanan khas Jepang seperti okonomiyaki, monjayaki, dan yakisoba di atas teppan yang panas.

Cara memasaknya sebenarnya cukup sederhana. Pertama-tama tuangkan minyak secukupnya di atas teppan, kemudian ratakan dengan sendok khusus untuk memasaknya. Setelah diolesi minyak, bahan-bahan yang akan dimasak seperti daging, telur, dan sayur-sayuran yang sebelumnya telah diaduk di dalam mangkuk, kemudian diletakkan secara merata di atas teppan dan dibentuk menjadi bulat atau bentuk lainnya sesuai selera. Setelah salah satu sisinya terlihat matang, kemudian balik agar sisi lainnya juga ikut matang dan tunggu hingga matang keduanya. Jika sudah matang, tuangkan saus dan mayonaise di atasnya sesuai selera, lalu taburi dengan katsuobushi dan nori secukupnya agar lebih nikmat.

Pada beberapa perjalanan, kami berkendara menggunakan kereta, dan untuk masuk ke dalam kereta tersebut harus menggunakan kartu suica yang saldo biaya perjalanannya dapat diisi ulang. Kartu suica sendiri dapat dibeli di loket pembelian yang ada di tiap stasiun. Untuk mengisi saldonya tersedia beberapa mesin pengisian ulang di setiap stasiun, yang apabila sedang jam sibuk tentunya harus mengantri untuk menggunakannya. Walau mesin itu menggunakan bahasa Jepang dengan huruf kanji dan kana pada layar informasinya, tapi juga tersedia pilihan bahasa Inggris agar memudahkan para wisatawan asing yang berkunjung ke Jepang.

Untuk mengisi ulang saldo perjalanan pada kartu suica, pertama-tama masukkan kartu tersebut ke slot yang telah disediakan di bagian kiri mesin, lalu pada layar tampilannya akan ada pilihan biaya yang hendak dibeli dari mulai 1000 yen, 2000 yen, hingga 10.000 yen.

Setelah memilih nominal yang hendak dibeli, masukkan uang kertas pada slot pembayaran di bagian tengah mesin tersebut. Pastikan uang yang kalian masukkan ke dalamnya dalam keadaan lurus atau rapi.

Setelah transaksi selesai kartu suica yang saldonya telah terisi pun akan keluar dari mesin tersebut dan kita juga bisa meminta tanda bukti pembelian apabila memerlukannya yang akan keluar di bagian bawah mesin. Cukup mudah bukan?

Di lain kesempatan, JS Navigator Edelyn pun mencoba membeli minuman menggunakan mesin vending yang dapat ditemukan di banyak tempat di Jepang. Di mesin vending penjual minuman tersebut terdapat beraneka macam minuman hangat dan dingin dengan berbagai merk dan rasa yang harganya juga berbeda-beda.

Cara menggunakan mesin ini juga cukup mudah, pertama pilih minuman mana yang akan dibeli, kemudian lihat berapa harganya. Karena saat itu cuaca sedang dingin, Edelyn pun memilih minuman rasa kacang merah yang hangat.

Setelah menemukan minuman yang cocok, masukkan koin ke dalam slotnya sesuai jumlah harga minuman tersebut. Apabila koin yang dimasukkan ke dalamnya melebihi harga minuman itu kalian tak usah khawatir karena mesin itu akan memberikan uang kembaliannya. Setelah memasukkan koin, tekan tombol yang terdapat di bagian bawah dari minuman yang dipilih, maka minuman itu pun akan langsung keluar dari bagian bawah mesin.

Nah, itu tadi beberapa pengalaman dari kru Japanese Station dan JS Navigator Edelyn saat mencoba beberapa hal yang ada di Jepang. Bagaimana dengan pengalaman kalian? Untuk mengetahui berbagai hal seru lainnya terus ikuti perjalanan kami ya!