Berita Jepang | Japanesestation.com

Sebuah insiden mengejutkan yang meresahkan penduduk setempat telah terjadi, di mana tiga mesin penjual otomatis (vending machine) di sebuah tujuan wisata populer di Kota Kamakura ditemukan dalam keadaan rusak dan telah dirampok pada hari Minggu (13/4). Penemuan ini terjadi sekitar pukul 5:00 pagi oleh seorang penduduk lokal yang sedang berjalan-jalan di taman, yang segera memberi tahu pihak berwenang.

Setelah diselidiki, Kepolisian Prefektur Kanagawa menemukan bahwa mesin penjual otomatis telah dirusak secara paksa, dengan kotak uang tunai yang dibongkar - kemungkinan besar menggunakan linggis atau alat serupa. Menariknya, mesin penjual otomatis keempat, yang mengeluarkan es krim, tetap tidak tersentuh.

Kamakura Seaside Park, tempat ditemukannya vending machine yang rusak, tidak memiliki kamera keamanan, sehingga disorot sebagai faktor potensial yang berkontribusi terhadap kemudahan pelaku dalam aksinya.

Divisi Kamakura City Green Park, yang bertanggung jawab atas pemeliharaan taman, menyatakan keterkejutan mereka atas insiden tersebut. Seorang perwakilan menyatakan, “Mesin pembayaran rusak, jadi kami tidak tahu alat apa yang digunakan. Kami juga tidak tahu berapa banyak yang dicuri. Kami belum pernah mendengar tentang hal ini sebelumnya, dan sejauh ini ini adalah satu-satunya kasus perusakan taman di kota. Kami belum mendapatkan laporan terkait."

Insiden ini telah memicu gelombang reaksi di media sosial, dengan gambar-gambar mesin yang rusak beredar luas. Beberapa pengguna menyatakan keprihatinannya atas penurunan keamanan publik, sementara yang lain secara kontroversial mengaitkan vandalisme tersebut dengan turis asing di tengah lonjakan pariwisata Jepang baru-baru ini.

Seiring dengan berlanjutnya investigasi, masyarakat tetap waspada, berharap adanya keadilan yang cepat dan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.