Salah satu kesenangan saat bepergian adalah mencicipi masakan lokal karena rasa dan tekstur yang berbeda dari apa yang kita makan di negara asal kita. Jika tempat penginapan kamu di Jepang termasuk sarapan, kamu memiliki kesempatan untuk menikmati menu Jepang di pagi hari. Seperti Washoku, masakan tradisional Jepang yang tak boleh dilewatkan. Cara bahan dipilih, disiapkan, dan diturunkan dari generasi ke generasi, adalah beberapa alasan masakan tradisional Jepang selalu lezat. Selain itu ada 5 alasan mengapa harus mencoba menu sarapan tradisional Jepang yang sehat buat tubuhmu.
1. Menu Sarapan yang Beragam dan Seimbang
Nasi, sup miso, lauk pauk, dan acar adalah tipikal menu sarapan tradisional Jepang. Kombinasi hidangan dibuat berdasarkan prinsip ichiju sansai, yang berarti memiliki semangkuk sup dan tiga lauk pauk dengan nasi selama satu kali makan. Lauk pauk biasanya termasuk ikan atau daging, hidangan telur, dan hidangan sayur, meskipun mereka dapat disesuaikan dengan preferensi seseorang. Sarapan Jepang dianggap sehat karena terdiri dari beragam hidangan yang seimbang, memiliki asupan karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan serat. Kombinasi yang seimbang untuk menghasilkan energi yang besar untuk beraktivitas hingga siang hari.
2. Kesempatan untuk Mencicipi Hidangan Pokok Jepang
Menu sarapan tradisional mencakup beberapa hidangan penting dalam masakan Jepang. Menu sarapan biasanya terdiri dari Nasi kukus Jepang yang kenyal. Lalu ada sup miso yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Ada salmon goreng atau mackerel, yang enak, ringan, penuh nutrisi, dan menarik secara visual. Tamagoyaki juga merupakan lauk popular karena mudah dibuat. Selain itu hidangan pokok ditemani dengan acar prem atau umeboshi yang popular untuk menu sarapan.
3. Hidangan Jepang terlihat lezat
Salah satu fitur penting dari masakan Jepang adalah bahwa makanan tidak hanya harus terasa enak tetapi juga terlihat lezat. Setiap hidangan disusun di atas piring terpisah dengan cara yang menonjolkan bentuk, warna, dan teksturnya. Biasanya, warna wadah sangat kontras dengan warna makanan. Biasanya menu sarapan memiliki semua warna dasar: putih, hijau, kuning, merah, agar terlihat menarik.
4. Mudah dibuat
Hidangan Jepang memang banyak tapi, cara membuatnya tidak memakan waktu lama kok! Biasanya orang Jepang memasak nasi semalam sebelumnya kemudian setelah matang nasi akan didiamkan di dalam penanak nasi hingga pagi sehingga nasi akan tetap hangat. Untuk sup miso, biasanya mereka hanya kaldu dashi, lalu menambahkan pasta miso dan bahan penyedapnya lalu dibiarkan mendidih. Lauk ikan salmon atau mackerel biasanya dijual dalam bentuk irisan dan sudah diasinkan di setiap supermarket di Jepang. Jadi hanya butuh sekitar 5 menit untuk menggorengnya hingga matang. Sedangkan untuk omelet, toko peralatan dapur Jepang menjual alat penggorengan khusus untuk membuat gulungan telur dadar tebal yang digoreng secara merata.
5. Cara terbaik untuk merasakan budaya Jepang
Dalam masakan Jepang, makanan laut, nasi, sayuran, dan semua bahan lainnya diolah sebaik mungkin sehingga mereka mempertahankan rasa asli dan kandungan nutrisinya. Selain itu, kamu akan merasakan kebiasaan makan makanan musiman di Jepang. Misalnya jika kerang atau kepiting sedang musim, biasanya akan ditambahkan dalam menu sarapan atau jika di musim gugur biasanya jamur khas Jepang dibuat menjadi dobin mushi.