Di Jepang, selama satu tahun terakhir ini, masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Karena terus berada di rumah, banyak orang Jepang yang menghabiskan waktu dengan menonton TV atau video. Meskipun ada beragam pilihan tontonan, layanan tak berbayar adalah yang paling disukai oleh orang Jepang.

Planet, perusahaan yang menyediakan layanan informasi infrastruktur untuk distribusi kebutuhan sehari-hari, mengadakan survei untuk menilai tren TV dan video streaming. Terdapat 4000 responden yang berusia 20 tahun ke atas. Berikut ini adalah hasil surveinya.

56,3% responden memiliki lebih dari satu unit TV, satu unit digunakan bersama dengan keluarga dan satu unit TV diletakkan di ruang lain. 39,1% responden hanya memiliki satu unit TV. Sementara, kurang dari 5% responden tidak memiliki TV.

Ketika ditanya seberapa sering mereka menonton TV atau video, 80% responden menjawab bahwa mereka menonton siaran terestrial setiap hari. Lalu, kurang dari 60% responden menonton saluran Broadcasting Satellite  (BS) gratis. Responden yang menonton saluran BS ini “setiap hari” dan “kadang-kadang” ada sedikit, yakni dibawah 50%.

Dari hasil survei, dapat diketahui bahwa responden yang membayar untuk menonton konten di televisi kurang dari 20%. 50% responden menonton video di layanan streaming gratis seperti Youtube. Dan, hanya ada sekitar 20% responden yang berlangganan Netflix atau layanan streaming berbayar lainnya. Ini menunjukkan bahwa TV dan layanan streaming gratis memiliki preferensi yang bagus.

Dalam survei ini, para responden juga ditanyai apakah ada perubahan jumlah durasi menonton TV atau video jika dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya. Untuk televisi, lebih dari 50% responden menjawab tidak ada perubahan, sementara 30% responden menjawab ada penambahan durasi. Perusahaan Planet menyimpulkan bahwa meskipun ada indikasi penurunan minat masyarakat pada TV, masih ada banyak orang Jepang yang tetep menonton TV untuk mengetahui berita terkini yang komprehensif. 

Lalu, lebih dari 30% responden tidak menonton video melalui layanan streaming sama sekali. Kecenderungan ini terlihat pada responden yang berusia 70 tahun ke atas. Perusahaan Planet percaya bahwa kunci ekspansi layanan streaming selanjutnya adalah menarik minat generasi yang lebih tua.

Program yang paling banyak ditonton oleh para responden adalah acara berita. Kemudian diikuti oleh drama, infotainment, variety/quiz show.