Berita Jepang | Japanesestation.com

Adat istiadat dan etika adalah hal yang sangat penting di Jepang. Negara ini memiliki budaya yang cukup beragam, dan hanya dengan menghabiskan beberapa hari di Jepang, seseorang dapat menyadari bahwa kebiasaan orang Jepang adalah campuran dari kebiasaan modern yang dicampur dengan etika dari masa lalu. Berikut ini adalah kebiasaan-kebiasaan orang Jepang yang mungkin terlihat tidak biasa, tetapi normal dilakukan di Jepang.

1. Menghabiskan Hari di Toserba

IKEA Harajuku japanesestation.com
Konbini IKEA Harajuku (soranews24.com)

Orang-orang yang berdiri berjam-jam untuk membaca manga atau majalah adalah pemandangan yang cukup umum di toserba dan toko buku di Jepang. Meskipun staf akan dengan sopan meminta mereka untuk pergi, tetapi seringkali mereka tidak keberatan dengan hal itu. Di beberapa tempat, kebiasaan ini bahkan disambut dengan senang hati karena membantu meningkatkan popularitas dari tempat tersebut. Kebiasaan orang Jepang ini dikenal sebagai "tachi yomi", yang secara harfiah berarti "membaca sambil berdiri".

2. Memberikan Omiyage

Oleh-oleh Jepang yang dijual di stasiun

Di Jepang, omiyage atau membelikan oleh-oleh untuk teman, keluarga atau rekan kerja setelah bepergian ke suatu tempat adalah hal yang sangat penting dalam budaya mereka. Ini dikarenakan ada rasa kewajiban yang melekat untuk memberi dan menjaga hubungan setelah bepergian, dan cenderung diikuti oleh kebanyakan orang Jepang. Oleh-olehnya bisa berupa makanan ringan, alat tulis, barang-barang buatan tangan, dan masih banyak lagi.

3. Olahraga Pagi

Olahraga
Kebiasaan orang Jepang, olahraga pagi (pakutaso.com)

Disiarkan setiap pagi di radio dan TV NHK, Radio Taiso terdiri dari latihan pemanasan dan gerakan mudah untuk merangsang sirkulasi darah dan meningkatkan fleksibilitas. Kebiasaan ini berawal dari Amerika Serikat dan diperkenalkan di Jepang pada tahun 1928, di mana hal ini juga digunakan untuk membangun moral dan persatuan kelompok di tempat kerja. Saat ini, sekitar 20% dari seluruh penduduk Jepang, termasuk sebagian besar anak sekolah dasar, masih melakukan olahraga pagi ini.

4. Orang Jepang Memiliki Gestur yang Berbeda

Gestur
Ilustrasi gestur orang Jepang (pakutaso.com)

Seperti kebanyakan negara di dunia, Jepang juga memiliki beberapa gestur unik untuk menyampaikan sesuatu melalui gerak tubuh, yang mungkin akan mengejutkan mereka yang baru pertama kali melihatnya. Contohnya adalah cara untuk mengatakan "tidak" dengan cara menyilangkan tangan di depan dada, dan “iya” dengan cara membentuk lingkaran dengan tangan di atas kepala.

5. Aizuchi

Aizuchi
Aizuchi, kebiasaan orang jepang memberikan tanggapan saat berbicara dengan seseorang (pakutaso.com)

"Aizuchi" adalah istilah dalam bahasa Jepang untuk kata tanggapan dalam percakapan sehari-hari. Kebiasaan orang Jepang ini dilakukan untuk menunjukkan kepada seseorang bahwa kamu mendengarkan dengan penuh perhatian dan tertarik dengan apa yang mereka katakan.

Berikut ini beberapa yang paling sering digunakan:

Hai” (はい), “ee” (ええ), atau “un” (うん): Iya / Ya / O.K.

"Sou desu ne" (そうですね), "Sou desu ka" (そうですか): Begitu ya / begitu kah?

Hontou” (本当), “Hontou ni” (本当に), “Maji” (マジ): Benarkah!?

Naruhodo” (なるほど): Oh begitu.

6. Pengaturan Tempat Duduk saat Nomikai

pesta minum Jepang nomikai japanesestation.com
Nomikai (savvytokyo.com)

Ada beberapa aturan yang perlu diketahui ketika kamu pergi ke acara Nomikai (pesta minum) dengan perusahaan, beberapa berasal dari ratusan tahun yang lalu. Meskipun tidak diwajibkan dan tidak ada peraturan tertulis, menghormati atau setidaknya mengetahui etika ini akan dipandang sebagai suatu kesopanan dan rasa hormat kepada pemimpin grup atau perusahaan.

Aturan umum yang harus dipatuhi adalah:

- Kursi kehormatan biasanya adalah kursi terjauh dari pintu keluar.

- Anggota penting harus duduk lebih dekat ke kursi kehormatan.

- Karyawan yang kurang penting atau karyawan baru harus duduk paling dekat dengan pintu keluar.

7. Meminta Maaf

Meminta Maaf
Ilustrasi meminta maaf (pakutaso.com)

Alarm pagi tidak berfungsi, kecelakaan terjadi di jalur kereta, dan kamu kebetulan tiba di tempat kerja terlambat satu jam. Hal pertama yang terlintas dalam pikiran kamu mungkin adalah menjelaskan kepada atasan dan rekan kerja bahwa semuanya berjalan tidak sesuai rencana dan kamu tidak dapat memprediksikannya. Namun di Jepang, “alasan” adalah hal yang tidak disukai, bahkan jika semuanya di luar kendalimu. Meskipun terasa tidak adil, tetapi hal terbaik yang harus kamu lakukan adalah langsung meminta maaf tanpa banyak basa-basi.

8. Bertukar Kartu Nama

Bertukar Kartu Nama
Ilustrasi bertukar kartu nama (pakutaso.com)

Bertukar kartu nama adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan bisnis di Jepang. Sangat penting, bahkan ada etika yang perlu dipelajari. Untuk menghindari salah langkah, ada beberapa aturan yang sebaiknya kamu ketahui:

- Saat bertukar kartu nama, sedikit membungkuk dan tawarkan dengan kedua tangan.

- Jangan menulis di kartu nama, itu dianggap sangat kasar.

- Jangan langsung menyimpannya. Luangkan waktu untuk melihatnya. Jika perlu menyimpannya, pastikan kamu membawa card holder.