Berita Jepang | Japanesestation.com

warasse-nebuta-museum-yoshisada-floatSelama abad pertengahan, Kamakura adalah sebuah tempat yang sangat sulit untuk dikuasai. Dikelilingi oleh bukit-bukit yang curam, hanya ada beberapa rute saja yang dapat digunakan bagi para tentara penyerang, rute-rute ini sekarang lebih dikenal dengan istilah Kamakura's Seven Entrances.

Selama Perang Genko berlangsung, Kamakura berada di bawah kuasa klan Hojo dan komandan pasukan lawan bernama Nitta Yoshisada memutuskan untuk menyerang Kamakura melewati laut.

Ada sebuah versi menarik mengenai cerita ini, versi ini menggambarkan bahwa Nitta melempar pedang emasnya ke laut, sebagai persembahan untuk Ryujin, dewa laut, yang digambarkan sebagai naga hijau. Ryujin menjawab permintaannya dan membelah air. Kemudian, tentara-tentara Niita pergi melintasi perairan dan akhirnya menaklukan Kamakura.