Berita Jepang | Japanesestation.com

Kuil Asukadera adalah salah satu kuil Buddha tertua di Jepang yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang sejarah dan spiritualitas agama Buddha di negeri matahari terbit ini. Terletak di Asuka, prefektur Nara, Asukadera memikat para pengunjung dengan arsitektur kuno yang megah, patung Buddha yang menawan, dan aura ketenangan yang mendalam. 

Selama periode Yamato, Asuka berfungsi sebagai ibu kota negara. Di tempat inilah Agama Buddha pertama kali diperkenalkan dan mulai berkembang di Jepang.

Sejarah Kuil Buddha Asuka

Kuil Asukadera (Wikimedia Commons)
Kuil Asukadera, salah satu kuil Buddha tertua di Jepang (Wikimedia Commons)

Asukadera merupakan salah satu kuil Buddha tertua di Jepang, yang didirikan tak lama setelah agama Buddha tiba di Jepang. Kuil ini dulunya merupakan sebuah kompleks yang besar, tetapi sekarang hanya terdapat beberapa bangunan yang tersisa. Benda utama yang dihormati di kuil ini adalah patung Buddha Jepang pertama yang diketahui, yang dibuat 20 tahun setelah kuil ini didirikan.

Klan terkuat di Jepang sepanjang abad keenam dan ketujuh, Klan Soga, yang dipimpin oleh sessho dan kampaku (bupati) Soga no Umako, membangun Kuil Asuka-dera pada tahun 588. Sebelum kedatangan Agama Buddha ke Jepang, yang dibawa oleh para biksu dari kerajaan Korea, kuil ini dikenal sebagai Hoko-ji. Para pembangun kuil ini adalah para pengrajin dari kerajaan Korea Baekje, juga dikenal sebagai Kudara dalam bahasa Jepang, yang menggunakan gaya arsitektur kontinental yang kemudian menyebar ke seluruh arsitektur Buddha di Jepang.

Kuil Asukadera aslinya jauh lebih besar daripada yang ada sekarang, dengan pagoda lima lantai di tengah-tengah kompleks. Setelah pemindahan ibu kota dari Asuka ke Nara pada tahun 718, bangunan-bangunan kuil dipindahkan. Kebakaran dan gempa bumi juga telah menyebabkan kerusakan yang signifikan pada lokasi yang sekarang dari waktu ke waktu. Salah satu yang terbuka untuk umum sekarang adalah rekonstruksi era Edo (1603-1868).

Patung Buddha tertua di Jepang

Patung Buddha Asuka, yang dinyatakan sebagai patung Buddha tertua di Jepang (Japan Guide)
Patung Buddha Asuka, yang dinyatakan sebagai patung Buddha tertua di Jepang (Japan Guide)

Patung Buddha perunggu setinggi 4,85 meter yang dibuat oleh ahli patung Buddha Kuratsukuri no Tori, yang juga dikenal sebagai Tori Busshi (pembuat patung Buddha), masih disimpan di kuil bersejarah ini bersama dengan aula dan halaman utamanya. Soga no Umako dan Pangeran Shotoku, dua orang yang berpengaruh pada saat itu, sangat menyukai Tori Busshi sebagai pematung.

Telinga kanan, tiga jari di tangan kanan, dan sebagian wajah merupakan peninggalan dari patung Buddha asli yang dibuat pada tahun 606, namun patung ini telah mengalami kerusakan dari waktu ke waktu, terutama karena kebakaran. Patung ini terdaftar sebagai "Properti Budaya Penting" dalam daftar resmi Jepang. Dengan berat 15 ton, patung ini merupakan salah satu patung Buddha tertua di Jepang yang masih ada.