Berita Jepang | Japanesestation.com

Mewabahnya virus corona (COVID-19) menyebabkan banyak kepanikan dan spekulasi di dunia internasional. Di Jepang sendiri, tersebar banyak rumor berupa info tidak benar mengenai virus corona di antara masyarakat. Tak sedikit yang memercayai rumor-rumor tersebut. Dilansir dari The Mainichi, inilah 10 info salah mengenai virus corona di Jepang.

1. Minum air panas dapat mencegah infeksi

Lagi-lagi, info ini datangnya dari cuitan di Twitter yang mengatakan bahwa, “Virus tidak tahan dengan panas, jadi akan mati di suhu 26-27 derajat Celcius.” Wah, benar-benar info yang salah, nih.

2. Vitamin C dan D efektif melawan virus

Menurut Institut Kesehatan dan Nutrisi Nasional, meskipun ada tulisan ilmiah mengenai vitamin D memiliki kemampuan terbatas untuk mencegah influenza, hal ini tidak ada hubungannya dengan virus corona.

3. Batu granit dapat membunuh bakteri, termasuk virus corona baru

Entah bagaimana di berbagai situs dan aplikasi jual-beli online, batu granit dikatakan dapat melawan virus corona. Padahal, tidak ada bukti ilmiah sama sekali.

4. Sea lettuce dapat melawan virus corona

Ironisnya, info ini datang dari press release Universitas Chubu. Judul press release berisi konfirmasi bahwa sea lettuce (sejenis ganggang laut) dapat menahan reproduksi virus corona. Lima hari kemudian, press release tersebut dicabut dan pihak universitas menyatakan bahwa bagian dari kontennya yang tidak berdasarkan fakta malah ditekankan ke publik.

10 Rumor Virus Corona yang Beredar di Jepang
Sea lettuce (manlyspirits.com.au)

5. Bawang putih dan jahe efektif melawan virus corona

Memang sih, sering kita dengar bahwa bawang putih dan jahe baik untuk kesehatan tubuh. Tapi belum ada bukti yang ilmiah jika dihubungkan dengan virus corona.

6. Klain bahwa virus corona adalah senjata biologis Cina

Teori konspirasi ini menyebutkan bahwa wadah virus corona baru yang menyebar pertama kali di Kota Wuhan berasal dari Institut Virologi yang berada di sana. Dikatakan bahwa virus corona ini adalah buatan institut tersebut. Pada konferensi pers bulan Februari lalu, pemerintah Cina membantah tuduhan tersebut.

7. Bahwa Cina berusaha menyebut virus corona baru ini sebagai “Pneumonia Jepang”

Teori konspirasi satu ini katanya berasal dari unggahan di situs Kedutaan Besar Cina yang berupa surat terbuka ke Jepang. Tampaknya, ada penutur non-Cina yang salah membaca referensi di surat tersebut  menjadi “pneumonia Jepang”. Padahal, kalimat aslinya adalah perubahan situasi infeksi di Jepang. Duh!

8. Bahwa beberapa area di Jepang tidak mengkonfirmasi kasus-kasus yang terjadi di sana

Rumor ini datangnya dari dunia online, di mana beberapa pihak mengklaim konfirmasi kasus virus corona di beberapa tempat spesifik tapi pemerintah belum mengumumkannya kepada publik. Akan tetapi, Menteri Kesehatan menyatakan pihak-pihak terkait dan berwenang selalu mempublikasikan informasi mengenai kasus baru virus corona.

9. Bahwa Jepang kehabisan stok tisu toilet

Tampaknya info ini sudah terlalu banyak merebak di mana-mana, ya. Bahkan di Australia pun orang-orang panik membeli tisu toilet. Hmm....

10 Rumor Virus Corona yang Beredar di Jepang
Karena rumor virus corona, tisu toilet habis di mana-mana (timeout.com)

10. Bahwa orang-orang India yang dievakuasi dari Wuhan dan kembali ke negara mereka tidak terinfeksi sama sekali, disebabkan kebiasaan mencuci tangan (mereka makan kari tidak menggunakan alat makan)

Mencuci tangan memang sangat disarankan untuk mencegah penyebaran virus corona, bahkan pemerintah Jepang sendiri aktif memberitahu cara mencuci tangan yang benar kepada masyarakat. Tapi tentunya info satu ini tidak ada hubungannya.

Nah, kalau di Indonesia, apa saja yah rumor virus corona yang tersebar di masyarakat?