Berita Jepang | Japanesestation.com

Pemerintah Jepang melonggarkan tes Covid-19 dan aturan karantina dengan membagi negara jadi tiga grup dari situasi saat ini. Di bawah sistem pengelompokan baru, negara dengan tingkat infeksi rendah akan dibebaskan dari tes dan karantina. Sementara mereka yang datang dari negara dengan tingkat infeksi terendah kedua tak perlu lagi tes dan karantina jika telah divaksin tiga kali dengan vaksin Covid-19 yang disetujui pemerintah. 

Dilansir dari Timeout, meskipun tidak harus sepenuhnya divaksinasi untuk memasuki Jepang, namun wisatawan dari negara atau wilayah tertentu dapat mengurangi waktu karantina atau melewatkannya dengan menyerahkan sertifikat vaksinasi yang valid pada saat kedatangan.

Sebelumnya, pemerintah Jepang hanya menerima vaksin Covid-19 dari Pfizer, Moderna, AstraZeneca dan Johnson & Johnson (Janssen). Namun, daftar tersebut kini telah diperluas, dan menurut Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan, vaksin dan suntikan booster berikut sekarang akan diterima sebagai syarat masuk ke Jepang mulai Minggu 26 Juni mendatang. 

Untuk dua dosis pertama, kombinasi vaksin berikut ini akan berlaku.

Pfizer
modern
AstraZeneca
Jansen
Bharat Biotek
Novavax

Untuk vaksin booster, berikut ini daftar yang diterima sebagai syarat masuk ke Jepang:

Pfizer
modern
AstraZeneca
Jansen
Novavax

Sayangnya, dari 6 vaksin yang diterima pemerintah Jepang sebagai syarat masuk, belum terdapat jenis vaksin Sinovac. Informasi lebih lanjut tentang sertifikat vaksinasi serta syarat masuk ke Jepang, kalian bisa kunjungi situs resmi Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan.