Berita Jepang | Japanesestation.com

Pernah mendengar nama Yuzuru Hanyu? Dia adalah salah satu atlet figure skating yang menjadi pusat perhatian dunia semenjak debut internasionalnya yang dimulai pada tahun 2008 ketika berumur 13 tahun. Hanyu lahir pada tanggal 7 Desember 1994 dan mulai menekuni olahraga skating pada umurnya yang masih balita yaitu 4 tahun. Cowok kelahiran Sendai ini, bersekolah di SMA Tohoku dan ketika tsunami besar yang menyerang Tohoku di tahun 2011 terjadi, rumahnya pun ikut hancur oleh tsunami dan gempa tersebut. Kini dia kuliah di program bahasa Inggris Universitas Waseda jurusan human informatics and cognitive sciences.

Yuzuru Hanyu, Sang Pangeran Es yang Membuat Arena Olimpiade PyeonChang 2018 Dibanjiri Winnie The Pooh
(image : Business Insider)

Saking berbakatnya, dia telah memecahkan 12 rekor dunia sekaligus. Dia dianggap sebagai salah satu atlet skater paling berbakat sepanjang sejarah. Saat ini dia memegang rekor dunia untuk program singkat tertinggi, free skating, dan total skor gabungan. Dia adalah orang pertama yang memecahkan rekor 100 poin dalam program pendek pria,  200 poin di gaya bebas pria, dan 300 poin dalam keseluruhan skor gabungan. Pada Final Grand Prix 2015-2016, ia memecahkan rekor untuk margin kemenangan terbesar, dengan 37,48 poin.

Hanyu adalah atlet figure skater Asia pertama yang berkompetisi di tunggal putra yang memenangkan medali emas. Pada usia sembilan belas tahun, dia adalah skater pria termuda yang memenangkan gelar Olimpiade yang sebelumnya diraih Dick Button pada tahun 1948. Dia juga menjadi orang pertama yang memenangkan dua medali emas Olimpiade berturut-turut sejak gelar Dick Button pada tahun 1948 dan 1952. Pada 2016 CS Autumn Classic International, Hanyu menjadi skater pertama dalam sejarah yang berhasil berputar quadruple dalam kompetisi.  Dia adalah skater single pria pertama dari Asia yang memenangkan banyak Kejuaraan Dunia.

Yuzuru Hanyu, Sang Pangeran Es yang Membuat Arena Olimpiade PyeonChang 2018 Dibanjiri Winnie The Pooh
(image : Yuzu fairy Blog)

Namun jalannya tidak selalu mulus, atlet tampan ini memiliki penyakit asma dan selalu terlihat kelelahan setiap perlombaan berakhir. Dia juga sempat cedera dan hampir meregang nyawa pada saat berkompetisi. Meskipun dia cedera parah di bagian punggung, dia tetap berusaha keras untuk tetap ikut kompetisi. Alhasil dia jatuh sebanyak 5 kali dan mengalami cedera di berbagai bagian tubuhnya. Dia juga menerima beberapa jahitan untuk luka di bagian kepala dan dagunya.

Yuzuru Hanyu, Sang Pangeran Es yang Membuat Arena Olimpiade PyeonChang 2018 Dibanjiri Winnie The Pooh
(image : Dailymail)
Yuzuru Hanyu, Sang Pangeran Es yang Membuat Arena Olimpiade PyeonChang 2018 Dibanjiri Winnie The Pooh
(image : Daily Mail)

Berkat perjuangan kerasnya tersebut, Yuzuru Hanyu bisa seperti sekarang. Dia berkali-kali memecahkan rekor yang telah ia pecahkan sendiri sebelumnya. Tak heran, banyak orang yang mengaguminya. Di akhir penampilannya, banyak fans yang melemparinya boneka Pooh karena dia dikenal sebagai penggemar berat Winnie The Pooh.

Yuzuru Hanyu, Sang Pangeran Es yang Membuat Arena Olimpiade PyeonChang 2018 Dibanjiri Winnie The Pooh
(image : Bustle)

Jadi, jangan lupa bawa boneka Pooh ya kalau bertemu dengan doi!

(featured image : Time)