Berita Jepang | Japanesestation.com

Julukan ‘gadis paling hemat di Jepang’ yang dimiliki Saki Tamogami bukanlah sekadar bualan saja. Bagaimana tidak, gaya hidup super hemat yang sering dikenal dengan istilah frugal living mampu membuatnya memiliki tiga rumah dan kafe kucing dalam waktu kurang dari 15 tahun.

Makan sehari tidak boleh lebih dari 200 Yen

Dilarang membeli barang yang tidak diskon jadi motto hidupnya.
Dilarang membeli barang yang tidak diskon jadi motto hidupnya (YouTube/Komposit South China Morning Post).

Tamogami muncul di acara televisi Happy! Bomby Girl pada tahun 2019 dan membahas tentang para gadis muda yang berhasil mengubah hidup mereka dengan ketekunan dan kerja keras. Dalam acara ini, Tamogami mengungkapkan jika biaya makannya dalam sehari hanya 200 yen, sekitar Rp 21.481 (kurs 5 September 2024).

Saat berusia 19 tahun, Tamogami mengungkapkan keinginannya membeli tiga rumah saat usianya mencapai angka 34 tahun. Dia juga mengaku merasa senang saat melihat tabungannya terus bertambah dan merasa nyaman dengan keamanan yang terjamin lewat menabung.

Selalu memasak dan hidup sederhana

Masak dan makan sederhana untuk hidup hemat (YouTube).
Masak dan makan sederhana untuk hidup hemat (YouTube).

Untuk mewujudkan cita-citanya, Tamogami bekerja di agen properti setelah pendidikannya di perguruan tinggi selesai dan sangat berhati-hati dalam mengelola keuangannya. Tamogami hampir selalu memasak hidangan sederhana untuk menghemat biaya sehari-hari, misalnya udon dan roti panggang.

Terkadang Tamogami juga menambahkan variasi dalam makanannya, seperti selai pada roti panggang atau salmon yang dinikmati dengan nasi hangat. Tapi, prinsipnya tetap satu, tidak boleh lebih dari 200 yen!

Memakai furnitur bekas yang masih bagus

Saki Tamogami, gadis paling hemat di Jepang (Mashable).
Saki Tamogami, gadis paling hemat di Jepang (Mashable).

Sejak mengungkapkan cita-citanya, Tamogami sudah tidak pernah membeli barang baru apa pun. Furnitur rumahnya didominasi dengan furnitur bekas dengan kualitas yang masih bagus. Tamogami juga mengandalkan pakaian yang berasal dari warisan keluarga.

Uniknya, Tamogami juga mendapatkan penghasilan dari rambutnya yang sehat. Ketika mulai panjang, dia memotong rambut dan menjualnya dengan harga 3.100 yen (Rp 332.981, kurs 5 September 2024) yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya selama setengah bulan.

Keinginan mulia dari cita-citanya

Keinginannya merawat kucing jalanan (YouTube).
Keinginannya merawat kucing jalanan (YouTube).

Setelah bertahun-tahun melakukan frugal living, Tamogami akhirnya berhasil memberli rumah pertamanya di Saitama pada usia 27 tahun dengan harga 10 juta yen (sekitar Rp 1 Miliar, kurs 5 September 2024). Dua tahun kemudian, dia mendapatkan rumah keduanya dengan harga 18 juta yen (sekitar Rp 1,9 Miliar, kurs 5 September 2024).

Di tahun 2019, Tamogami berhasil mendapatkan rumah ketiganya yang menelan biaya hingga 37 juta yen (sekitar Rp 3,9 Miliar, kurs 5 September 2024).

Dibalik cita-citanya yang terdengar ‘tidak masuk akal’, Tamogami ingin menyelamatkan kucing liar. Gadis ini mewujudkan mimpinya dengan membuka kafe kucingnya di lantai dasar rumah ketiganya, Cafe Yuunagi. Tak hanya kucing, kafe ini juga jadi tempat perlindungan bagi anjing liar.

Banyak pecinta kuncing yang tertarik mengunjungi kafe ini dan penghasilannya digunakan untuk merawat lebih banyak hewan.