Orang Jepang memang dikenal sehat dan memiliki tubuh yang masih bugar meski telah berusia senja, tak heran jika banyak lansia Jepang yang masih produktif dan berpotensi punya umur panjang. Nah, salah satunya adalah kakek satu ini, seorang pria berusia 72 tahun yang tinggal di area Kansai. Ia berlatih keras untuk memecahkan rekor dunia dalam olahraga bench press (semacam angkat beban) yang dibuatnya sendiri! Wah, keren banget ya?
Takeshi Shirakawa, nama kakek itu, adalah seorang penduduk distrik Takumacho yang kini memegang rekor dunia dalam bench press untuk kelas 59 kilogram dari kategori master 4 (umur 70-79 tahun). Sebelumnya, ia juga memenangkan penghargaan spesial dari Pemerintah Mitoyo pada Februari lalu, dan kini, ia tengah berlatih keras untuk memecahkan rekor masternya sendiri dengan mewngangkat beban seberat 122 kg.
Kini, lumbung milik Shirakawa dipenuhi dengan berbagai item seperti sebuah set bench press handmade serta perlengkapan latihan dan dumbbell untuk menamaninya berlatih sekitar 1,5 jam per harinya. Ia menambah beban ke barbell miliknya secara bertahap, mulai dari 70 ke 90 kg, lalu ke 110 kg dan perlahan mengangkatnya dengan konsentrasi tinggi.
“Saya ingin menjadi seorang rol model bagi anak-anak muda,” ujarnya bersemangat.
Shirakawa yang bertubuh kecil dengan tinggi 160 centimeter ini mengaku tak pernah terjun ke dunia olahraga saat di masa sekolahnya. Ia baru mulai berolahraga di sebuah gym saat ia berusia 20 tahun, terinspirasi oleh seorang pria berotot yang ia lihat di sebuah pantai lokal dan mengikuti kompetisi bodybuilding. Shirakawa sendiri baru memulai bench pressing di umur 24 tahun secara otodidak dengan rekor personal 165 kg. Ia sempat memanangkan penghargaan di kelas 60 kg dalam kejuaraan bench press dunia pada tahun 1992 dan 1993.
Shirakawa juga sempat berhenti sementara dari kompetisi sekitar 10 tahun untuk merawat kedua orang tuanya. Namun, ia kembali berlatih dengan serius setelah berusia 60 tahun dan mencetak rekor dunia di kelas master 59 kg di kejuaraan bench press dunia pada 2019 silam yang diadakan di Prefektur Chiba dengan mengangkat beban seberat 121,5 kg.
Shirakawa menyatakan bahwa dirinya ingin menjadi atlet seumur hidupnya.
“Saya akan menjadi lansia yang dapat mengangkat beban sebesar 100 kg dengan mudah meski di umur 80 tahun,” ujarnya.
Kini, ia tengah berlatih untuk mengikuti kompetisi nasional di Prefektur Hyogo pada 28 Maret mendatang.
Benar-benar masih sehat dan bersemangat meski umurnya tak lagi muda ya? Nah, kita yang masih muda, jangan mau kalah!