Berita Jepang | Japanesestation.com

Sudah lima tahun berlalu sejak kejadian pembakaran dan pembunuhan di Kyoto Animation yang memilukan. Namun duka dan rasa kehilangan orang tercinta masih terasa hingga saat ini. Di kota Uji, Prefektur Kyoto, sebuah monuman yang didedikasikan untuk mengenang seluruh korban telah selesai dibangun pada Minggu (14/07) lalu. Monumen ini didirikan di sebuah halaman oleh para relawan dan keluarga yang ditinggalkan.

Monumen ini melambangkan 36 burung terbang menuju masa depan sebagai simbol serangan terhadap studio pertama Kyoto Animation. “Semangat dan keterampilan para karyawan masih hidup di hati kalian. Kami sebagai keluarga yang masih hidup sangat bangga karena mereka akan terus memberi harapan dan inspirasi kepada banyak orang,” ujar seorang pria yang kehilangan putri tersayangnya pada peristiwa itu.

Meski sudah lima tahun berlalu, pihak Kyoto Animation tetap menghimbau untuk tidak mengunjungi lokasi kejadian demi kenyamanan bersama, termasuk penduduk yang tinggal di sekitar lokasi.

Sebanyak 36 karyawan tewas pada insiden pembakaran dan pembunuhan yang terjadi pada 18 Juli 2019 lalu. Semetara 32 karyawan lainnya mengalami luka-luka. Pengadilan Distrik Kyoto telah menjatuhkan hukuman mati pada tersangka, Shinji Aoba, pada bulan Januari lalu. Melansir dari Japan Today, Aoba melakukan tindak kejahatan karena meyakini bahwa Kyoto Animation telah menjiplak novel miliknya saat mengikuti perlombaan dari Kyoto Animation.