Melemahnya nilai mata uang yen jadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah turis asing yang berkunjung ke Jepang tahun ini. Bahkan Jepang berhasil memecahkan rekor tiga juta turis asing selama tiga bulan berturut-turut. Melonjaknya jumlah turis asing membuat negara yang dijuluki sebagai Negeri Sakura ini menyadari sesuatu, mereka kekurangan destinasi kehidupan malam yang unik sebagai tujuan wisata. Meski begitu, jumlah destinasi wisata malam akan semakin ditingkatkan untuk kenyamanan para turis.
Asahi Breweries sebagai salah satu perusahaan minuman di Jepang berniat membuka wsiata dunia malam ke pub dan bar makanan ringan ala izakaya di Shimbashi pada bulan Juli mendatang. Para pegunjung akan diajak untuk berinteraksi dengan pemilik pub dan bar yang biasa dipanggil dengan sebutan mama-san.
Di kota Namba, The Sumo Hall Hirakuza Osaka jadi destinasi populer di kalangan turis asing. “Hampir 90% tiket yang dijual telah dibeli oleh orang asing,” ujar pengelola fasilitas hiburan yang baru dibuka bulan Mei lalu ini. Setiap hari, tempat wisata ini akan menyajikan pertunjukan dua atlet sumo sebanyak dua kali pada pukul 18.00 dan 21.00, tak heran jika tempat ini sangat digandrungi sebagai lokasi hiburan malam.
Sementara itu di bagian lain Osaka, ada atraksi Boat Race Suminoe di mana kamu bisa bebas bertaruh tentang siapa yang akan memenangkan pertandingannya. Bahkan para turis asing diperbolehkan ambil bagian di dalam perlombaan. Para penonton akan bertaruh sambil menyaksikan jagoannya berlomba merebutkan juara pertama. Salah satu hiburan seru dan unik yang bisa dinikmati di malam hari.
“Balap perahu ini hal yang unik di Jepang, jadi kami harap bisa meningkatkan pengalaman wisata para turis asing di malam hari,” ujar perwakilan dari Boat Race Suminoe.