Berita Jepang | Japanesestation.com

Pemerintah kota Tokyo dan empat prefektur di sekitarnya (Kanagawa, Saitama, Chiba, dan Ibaraki) telah mengeluarkan himbauan kepada penduduk untuk bersiap menghadapi cuaca panas ekstrem. Peningkatan suhu dilaporkan telah terjadi dan disertai dengan risiko sengatan panas. Japan Meteorological Agency dan Kementerian Lingkungan Hidup menghimbau para penduduk untuk terus memeriksa indeks tingkat stres akibat cuaca panas pada Kamis (04/07) hari ini. Pemerintah juga secara khusus menghimbau para lansia dan anak-anak untuk mengambil tindakan pencegahan panas.

Sebelumnya, Japan Meteorological Agency menyatakan bahwa suhu rata-rata di seluruh penjuru negeri diprediksi akan mengalami kenaikan pada bulan Juni hingga Agustus. Kadar merkuri juga diprediksi akan meningkat di bulan Agustus. Musim panas tahun ini diperkirakan akan melewati rekor musim panas tahun lalu.

Pemerintah Jepang juga telah melakukan beberapa hal untuk menghadapi fenomena cuaca panas ekstrem yang melanda Negeri Sakura, seperti membangun beberapa titik baru sebagai tempat berlindung. Pemerintah juga telah melakukan pembaruan terhadap sistem peringatan panas baru.

Di tahun 2023, sebanyak delapan ribu orang dilarikan ke rumah sakit pada pekan kedua bulan Agustus karena serangan panas. Rata-rata suhu musim panas tahun lalu jadi yang tertinggi sejak tahun 1898.