Kapten senam artistik, Shoko Miyata, baru saja mengundurkan diri dari ajang Olimpiade Paris pada Jumat (19/07) setelah terlibat sejumlah pelanggaran. Remaja berusia 19 tahun itu mengaku mengonsumsi minuman keras dan merokok sekali sejak akhir Juni lalu. Menurut keterangan Japan Gymnastics Association, Miyata telah kembali ke Tokyo. Pemerintah Jepang melarang remaja di bawah 20 tahun mengonsumsi minuman keras dan rokok.
Dilansir dari Kyodo News, Japanese Olympic Committee mengungkapkan jika Miyata menjadi atlet pertama yang mengundurkan diri dari Olimpiade Paris yang tidak terluka atau sakit. Japan Gymnastics Association juga menyatakan jika tidak dapat menggantikan Miyata karena pengunduran dirinya bukan karena sakit atau cedera. Tim senam artistik dari Jepang terpaksa harus bertanding dengan empat anggota saja.
Ketidakhadiran Miyata menjadi pukulan besar bagi tim senam artistik perempuan. Tim ini bertujuan untuk meraih medali emas Olimpiade pertamanya sejak tahun 1964.
Remaja kelahiran Kyoto ini sebelumnya berhasil meraih medali perunggu dan berada di urutan kedelapan saat debut kejuaraan dunianya di tahun 2022. Miyata juga berhasil memenangkan kejuaraan nasional perdananya pada April tahun ini dan meraih NHK Cup selama tiga kali berturut-turut. Prestasi gemilangnya ini berhasil membuatnya mendapatkan tiket emas untuk melenggang ke Olimpiade Paris.