Pulau Miyajima di Jepang, yang juga dikenal sebagai Itsukushima, adalah rumah bagi sekitar 1.200 rusa yang hidup berdampingan bersama-sama dengan manusia. Pulau yang penuh dengan kuil dan lentera batu itu memiliki Nara Park dengan luas 500 hektar tempat sebagian besar rusa tersebut hidup. Namun rusa Jepang di Pulau Miyajima berbeda dengan rusa di tempat lain yang sulit untuk didekati dan melarikan diri ketika dihampiri manusia.
Dilansir dari techinsider.io, rusa Jepang yang sering terlihat berkeliaran di berbagai tempat di pulau Miyajima ini benar-benar jinak dan tidak takut untuk berinteraksi dengan manusia, sehingga para wisatawan dapat memberi mereka makan. Ketika sedang makan "kue rusa" yang dapat dengan mudah dibeli di pulau tersebut, hewan ini akan membungkuk sehingga kadang-kadang disebut sebagai "rusa membungkuk".
Rusa di Miyajima sendiri sempat dianggap sebagai utusan suci dari para dewa menurut cerita rakyat setempat. Sekitar tahun 768, rusa dari Nara dan Miyajima diberi status khusus dari pemerintah setempat karena konon dewa Shinto, Takemikazuchi, telah melakukan perjalanan dari Nara dengan naik rusa putih. Karena cerita itu, jika ada seseorang yang membunuh rusa tersebut maka akan dihukum mati. Hukuman itu berlaku hingga tahun 1637, dan pemerintah Jepang kemudian melucuti status khusus rusa tersebut setelah Perang Dunia II.
Kalau kalian berwisata ke pulau Miyajima, jangan lupa untuk "berkenalan" dengan rusa-rusa ini ya!
(Featured image source: Junko Kimura/Getty Image)