Jepang memiliki banyak tujuan wisata dengan banyak hewan liar selain kebun binatang, yang beberapa menyediakan tur terorganisir dalam berbagai bahasa. Dilihat dari perspektif geografis, ujung utara Jepang, Hokkaido yang dekat dengan es timur Rusia, adalah rumah bagi elang laut Steller selama bulan-bulan musim dingin yang keras. Sedangkan pulau-pulau paling selatan menjangkau hampir ke daerah tropis dengan berbagai kehidupan laut yang indah dan sebagainya.
Tidak mengherankan Jepang memiliki keanekaragaman hayati yang tersisa seperti apa adanya, dan pengunjung bahkan dapat melakukan perjalanan untuk melihat habitat alami mereka. Berikut adalah beberapa tempat untuk melihat hewan liar di Jepang selain mengunjungi kebun binatang!
Monyet
Mungkin tempat paling terkenal untuk melihat monyet liar di Jepang adalah Taman Kera Jigokudani di prefektur Nagano, di mana foto-foto kera Jepang yang mandi di sumber air panas alami tersebar di seluruh internet. Terletak di kota Yamanouchi di Pegunungan Alpen Jepang, ini adalah satu-satunya tempat di dunia di mana tontonan ini bisa dikagumi.
Kelinci
Okunoshima adalah sebuah pulau kecil di Laut Pedalaman Seto, dengan keliling sekitar 4 km, di lepas pantai Prefektur Hiroshima. Pulau ini ditetapkan sebagai taman nasional dan dikenal dengan jumlah kelinci liarnya yang banyak, diperkirakan lebih dari 700. Ada berbagai spesies dan warna, termasuk yang berbulu panjang dan yang telinganya terkulai Pulau ini juga populer sebagai tempat rekreasi, dimana pengunjung bisa bermalam, menikmati pemandian air panas, berkemah, bersepeda, dan berenang.
Rusa
Kota Nara adalah rumah bagi sejumlah besar rusa liar. Di Taman Nara, kamu bisa menemukan Kuil Todaiji yang terkenal, Kuil Kasuga Taisha (Situs Warisan Dunia), Kasuga Okuyama (hutan purba), dan tempat-tempat representatif Nara lainnya bersama dengan rusa-rusa yang berkeliaran bebas. Sebanyak 1.200 rusa tinggal di area taman, tetapi mereka tidak dibesarkan di taman, melainkan hewan liar yang ditetapkan sebagai monumen alam nasional.
Pulau Miyajima memiliki banyak tempat yang layak untuk dijelajahi, menjadikan pulau ini tujuan perjalanan yang menyenangkan dari Hiroshima. Dipenuhi dengan banyak keajaiban, dengan salah satunya merupakan kuil Jepang terbesar yang disebut "Kuil Itsukushima" dan gerbang torii merah yang mengapung di atas air. Area pulau ini juga dipenuhi oleh rusa, tetapi rusa Miyajima tidak diizinkan untuk diberi makan.
Kucing
Kucing liar dapat ditemukan di banyak tempat di Jepang, dan orang Jepang sangat suka kucing. Namun, ada sekitar 10 pulau di Jepang yang dianggap sebagai “pulau kucing”. "Pulau kucing" terdekat untuk turis yang datang ke Tokyo terletak di Prefektur Kanagawa, di selatan ibu kota. Enoshima dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Stasiun Katase Enoshima, dan dapat dicapai dengan menyeberangi jembatan di ujung lorong di depan stasiun.
Aoshima di Kota Ozu, Prefektur Ehime, adalah "surga kucing", dan ini adalah pulau yang sangat kecil dengan keliling hanya 4,2 km. Mengejutkannya, dari setiap 16 penduduk manusia, terdapat lebih dari 100 kucing. Untuk sampai ke pulau ini, pengunjung bisa naik kapal reguler dari Pelabuhan Nagahama, sekitar satu menit berjalan kaki dari Stasiun JR Iyo Nagahama.
Tidak semua pulau kucing terletak di tepi laut. Okishima mengapung di tengah Danau Biwa. Hanya 350 orang yang tinggal di kota nelayan kecil di pulau itu, dan alat transportasi utamanya adalah sepeda.
Pulau Sanagi, pulau terpencil di Laut Pedalaman Seto yang merupakan bagian dari Prefektur Kagawa, memiliki populasi kurang dari seratus orang. Pulau ini menjadi populer karena foto-foto kucing yang terbang di atas tanggul yang viral di media sosial. Sejak saat itu, banyak pengunjung yang melakukan perjalanan ke sini untuk mengambil foto kucing-kucing yang terbang.
Pulau Muzukijima merupakan salah satu pulau di Kepulauan Kutsuna yang berada di Laut Pedalaman Seto. Tidak seperti pulau lain di mana industri perikanan berkembang pesat dan menarik perhatian kucing, Pulau Muzukijima ini terkenal dengan budidaya jeruknya. Kebetulan atau tidak, pulau ini memiliki banyak kucing berwarna oranye.
Pulau Manabeshima adalah sebuah pulau kecil di Laut Pedalaman Seto di Prefektur Okayama. Pulau ini memiliki lebih banyak kucing liar daripada penduduk pulau. Selain kucing, pulau ini telah digunakan sebagai lokasi untuk banyak film, dan wisma di sana menawarkan hidangan yang terbuat dari makanan laut segar dari laut sekitarnya.
Shukushima adalah pulau berbentuk hati di Prefektur Yamaguchi. Pegunungan di pulau ini dekat dengan laut, dan rumah-rumah terkonsentrasi di tanah datar yang sempit untuk membentuk desa. Industri utamanya adalah perikanan, pertanian, dan pariwisata, serta terdapat penginapan, wisma, dan restoran di pulau ini.
Pulau Ainoshima terletak di Kokurakita-ku, Kota Kitakyushu. Pulau ini kaya akan alam dan dulunya merupakan tempat di mana pertanian dipraktekkan di masa lalu, tetapi saat ini perikanan adalah industri utamanya. Jumlah penduduk di pulau ini sekitar 250 orang dan terkenal dengan kucingnya yang jumlahnya tak sedikit.
Aijima, yang terletak di Kitakyushu, merupakan salah satu dari enam tempat kucing terpopuler dunia, plus tujuan wisata populer bagi orang-orang dari seluruh Jepang dan dunia. Pulau ini sangat kecil, dan hanya terdiri dari beberapa penduduk, sekitar 100 rumah tangga dan populasi kurang dari 300. Dalam beberapa tahun terakhir, pulau ini menjadi populer di kalangan pecinta kucing, dan jumlah wisatawan meningkat pesat.
Pulau Genkai adalah salah satu pulau di Nishi-ku, Prefektur Fukuoka, dan juga sangat terkenal sebagai pulau kucing. Pulau ini kaya akan alam, makanan laut yang lezat, dan mudah diakses dari Kota Fukuoka. Dikelilingi oleh laut, Pulau Genkai juga dikenal sebagai salah satu tempat memancing terbaik di Fukuoka, dan kamu dapat melihat kucing-kucing menunggu nelayan untuk memberi mereka ikan.
Lumba-Lumba
Perairan di sekitar Mikurajima adalah rumah bagi sekitar 160 lumba-lumba hidung botol selatan, dan populer untuk menyaksikan lumba-lumba, ekowisata, dan aktivitas lain yang membawa pengunjung bersentuhan dengan alam. Dengan menggunakan kapal feri yang berangkat dari Takeshiba di sebelah Stasiun Takeshiba di jalur Yurikamome, pengunjung bisa langsung menuju pulau ini.
Elang Laut Steller
Rausu adalah kota pelabuhan di ujung selatan Semenanjung Shiretoko, dan selama musim dingin yang keras menjadi rumah bagi elang laut Steller. Antara Februari dan Maret ada banyak tur yang membawa pengunjung untuk melihat ini.
Rubah
Tidak perlu ke alam liar, di Desa Rubah Zao lebih dari 100 rubah yang menggemaskan dengan bebas berkeliaran menyambut pengunjung dari seluruh negeri untuk melihat dan berinteraksi dengan mereka.