Prefektur Nara dan sebuah organisasi pelestarian rusa lokal baru saja meluncurkan sebuah kampanye pada Senin (1/2) lalu untuk meminta penduduk berhenti memberi makan rusa di Kota Nara. Hal ini dilakukan karena jumlah penduduk yang memberi makan rusa dengan snack bagi manusia meningkat.
Melansir Mainichi, pemerintah prefektur dan Nara Deer Preservation Foundation memulai campaign tersebut atas kekhawatiran bahwa snack tersebut dapat menyebabkan masalah perut dan menyakiti gigi para rusa.
Memang, makin banyak saja orang-orang yang memberi makanan secara sembarangan pada para rusa Nara yang dilindungi sebagai monumen alam nasional Jepang. Orang-orang yang terlibat dalam campaign ini pun memasang sebuah tanda peringatan bertuliskan "STOP memberi makan rusa!" dan mendistribusikan flyer untuk memberi informasi pada turis di Nara Park pada 1 Februari lalu.
Menurut pemerintah prefektur, banyak orang menyangka bahwa rusa Nara kelaparan karena berkurangnya jumlah turis akibat pandemi virus corona, membuat orang-orang mulai memberi makan mereka dengan popcorn, sayuran sisa dan berbagai makanan lainnya sejak akhir musim panas lalu. Item-item tersebut bukan hanya dapat membahayakan kesehatan rusa, namun juga kerusakan tanaman pangan jika para rusa mencicipi sayuran.
Campaign ini akan berlangsung sepanjang Februari dan pemerintah Nara berencana untuk melakukan patroli malam di sekitar pintu masuk Gunung Kasuga dan Kolam Sarusawa, tempat orang-orang biasa memberi makan para rusa.
"Jika Anda menyayangi rusa-rusa itu, kami meminta agar Anda berhenti melakukan sesuatu yang memberi dampak buruk bagi mereka,” ujar salah satu staf pemerintah.