Jepang kini tidak hanya dikenal kerap menciptakan benda-benda aneh saja, namun berbagai layanan jasa unik pun saat ini telah banyak bermunculan dan oleh sebagian besar dari mereka dijadikan sebagai ladang bisnis yang cukup menggiurkan. Dari mulai jasa teman selfie sewaan, sewa pacar palsu atau kolega palsu, sewa ayah untuk pernikahan, hingga jasa sewa pria pemikat gadis untuk membuat pasangan cemburu pun ada di negara berjuluk negeri sakura tersebut.

Baru-baru ini, sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube National Geographic, menampilkan cerita singkat tentang layanan terapi tangisan yang ada di Jepang, lihat video-nya di bawah ini.

Dalam video tersebut dijelaskan bahwa ada banyak wanita di Jepang yang rela mengeluarkan biaya untuk membayar ikemen atau pria tampan yang bisa membuat para wanita itu menangis, lalu mereka pun menyeka air matanya dengan lembut. Menurut penyedia jasa tersebut, praktik seperti ini dikatakan dapat mengurangi tingkat stres seseorang.

Pengusaha Hiroki Terai merupakan pendiri perusahaan terapi menangis bernama Ikemso Takyubin, ia mendorong orang-orang untuk menangis bersama, sementara para pria tampan ikut menyeka air mata mereka. Dikenal sebagai rui-katsu atau 'mencari air mata,' praktik ini sangat populer di kalangan wanita dan dikatakan dapat mengurangi tingkat stres. Hal ini tentunya sangat bagus, mengingat stres juga bisa menyebabkan seseorang menjadi depresi bahkan sampai bunuh diri, kasus yang masih menjadi salah satu masalah besar di Jepang.

Biasanya stres kerap muncul karena beban pekerjaan, banyaknya tugas kuliah, putus cinta dan berbagai situasi lainnya. Jasa terapi menagis ini pun membuat seorang pembuat film, Darryl Thoms mengeksplorasi praktik yang tidak biasa tersebut.