Berita Jepang | Japanesestation.com

bayi-salah-satu-keluarga-di-jepang-_150102100502-967

Sepanjang 2014, Jepang kembali mencatat angka kelahiran bayi terendah. Negara Samurai ini hanya mencatat 1.001.000 kelahiran, sehingga berkontribusi pada menyusutnya populasi negara tersebut dan meningkatnya angka generasi tua.

"Jumlah wanita usia produktif menurun," kata seorang pejabat di salah satu kementerian kepada Kyodo News, dilansir dari the Guardian, Jumat (2/1).

Laporan tersebut menyatakan bahwa jumlah bayi baru lahir di Jepang sepanjang 2014 aslinya bisa di bawah angka satu juta jiwa secara real time setelah margin errornya diperhitungkan. Penurunan populasi drastis di Jepang membuat para pembuat kebijakan 'sakit kepala' dan terus mencoba supaya mendorong angka kelahiran tersebut.

Data pemerintah yang dirilis April 2014 menunjukkan populasi penduduk di Jepang menyusut dan sudah memasuki tahun ketiga. Generasi tua membentuk hampir seperempat populasi total di Negeri Sakura itu.

Proporsi penduduk berusia 65 tahun ke atas diperkirakan akan menyentuh 40 persen pada 2060 mendatang. Pemerintah Jepang juga sudah memperingatkan hal ini sebelumnya.