Pasar ikan Tsukiji Tokyo yang terkenal sebagai objek wisata yang dikunjungi puluhan ribu wisatawan setiap tahunnya dan pasar ikan terbesar di dunia, dilanda kebakaran. Kebakaran di pasar ikan yang dibangun pada tahun 1935 tersebut menghancurkan tujuh bangunan di atas lahan seluas 935 meter persegi termasuk restoran ramen Inoue yang terkenal.
Setelah lebih dari 15 jam sejak kebakaran dimulai dari jam 4.50 sore kemarin waktu setempat, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api. Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo dan Kantor Polisi Tsukiji tidak ada korban luka akibat peristiwa tersebut.
Seperti diberitakan dari berbagai sumber, api menyebar dengan cepat karena beberapa bangunan di pasar ikan Tsukiji Tokyo terbuat dari kayu yang berdiri berdekatan satu sama lain, yang membuat daerah sekitarnya dipenuhi asap serta abu selama peristiwa kebakaran terjadi. Api pun padam setelah pukul 8 pagi tadi setelah Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mengerahkan sebanyak 63 truk pemadam kebakaran.
Akibat kobaran api, lalu lintas di bagian jalan sepanjang 150 meter di depan pasar ditutup dan sekitar 90 bangunan mengalami pemadaman listrik. Petugas pemadam kebakaran dan polisi saat ini sedang menyelidiki penyebab kebakaran di pasar yang juga dikenal dengan pelelangan tuna yang memasok banyak restoran sushi di ibukota Jepang tersebut.
Pasar ikan Tsukiji Tokyo yang selalu sibuk dan dan penuh sesak itu rencananya akan dipindahkan ke lokasi yang lebih modern pada akhir tahun 2017 namun mendapat tentangan dari banyak pekerja, yang beberapa di antaranya telah berkecimpung dalam bisnis keluarga mereka selama beberapa generasi. Menurut Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, pasar itu perlu dibangun kembali karena usianya dan resiko yang terkait rentan terhadap gempa bumi.