Sepuluh orang mengalami luka ringan setelah ledakan terjadi di sebuah lokasi konstruksi di Distrik Edogawa, Tokyo, pada Selasa pagi (28/5). Insiden ini juga mengakibatkan kerusakan pada sekitar 40 bangunan di sekitarnya, menurut pihak berwenang setempat.
Ledakan terjadi sekitar pukul 9:35 pagi di dekat Stasiun Kasai Tokyo Metro. Sebuah panggilan darurat melaporkan adanya suara ledakan dan kebakaran di lokasi kejadian. Sebuah kendaraan servis terbakar, dan ledakan tersebut menyebabkan kaca-kaca jendela pecah dan dinding retak dalam radius 100 meter.
Para korban yang terluka, yang berusia antara 20-an hingga 70-an tahun, termasuk para pekerja konstruksi dan penduduk sekitar. Mereka menderita karena menghirup asap dan luka ringan yang disebabkan oleh puing-puing yang beterbangan. Semua korban dirawat di rumah sakit setempat dan diperkirakan akan pulih.
Para penyelidik menduga bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh kebocoran gas. Sebuah pecahan tabung gas ditemukan di lokasi, dan gas terdeteksi di daerah tersebut. Diyakini bahwa para pekerja mungkin secara tidak sengaja mengenai tabung tersebut dengan bor saat melakukan pekerjaan pemancangan tiang pancang untuk rumah baru, yang menyebabkan penyalaan gas.
Keishi Sudo, seorang penduduk berusia 69 tahun yang tinggal di dekatnya, menceritakan bahwa ia mendengar seseorang berteriak, “Itu gas!” diikuti dengan suara ledakan yang keras. Ledakan tersebut menghancurkan jendela apartemennya dan menyebabkan unit pendingin udara jatuh. “Saya tidak tahu bagaimana saya harus hidup mulai besok,” katanya.
Pihak berwenang masih terus menyelidiki penyebab pasti dari ledakan tersebut dan menilai tingkat kerusakan yang terjadi.