Seorang turis asal AS ditahan oleh kepolisian pada Rabu (23/10) setelah diduga melakukan pembakaran di Distrik Chuo dan Sumida, Tokyo.
Remaja berusia 18 tahun tersebut tiba di Jepang pada 9 Oktober bersama keluarganya untuk bertamasya. Selama berada di Jepang, mereka melakukan perjalanan wisata yang biasa dilakukan para turis.
Mereka dijadwalkan untuk kembali ke negara asalnya pada tanggal 23 Oktober, tetapi rencana perjalanan remaja tersebut batal karena ia ditangkap oleh Kepolisian Metropolitan Tokyo atas tuduhan pembakaran.
Pada 21 Oktober dini hari, tujuh kebakaran dengan cepat menyebar di Distrik Chuo dan Sumida di pusat Kota Tokyo, semuanya dalam radius dua kilometer dari distrik pemukiman penduduk.
Salah satu dari kebakaran tersebut terjadi di tempat sampah yang terletak di dekat pintu masuk sebuah gedung kondominium di Nihonbashi Kakigaracho.
Melalui rekaman pengawasan dari kamera keamanan terdekat, remaja tersebut dicurigai menyebabkan kerusakan pada properti.
Meski telah ditahan, tersangka telah menyangkal tuduhan tersebut. Ia tidak mengakui kesalahannya dengan mengatakan "Saya tidak ingat."