Menurut data yang diberikan oleh departemen pengelolaan kebakaran dan bencana Jepang yang telah dikumpulkan sejak tanggal 27 April hingga hari ini, sebanyak 55 orang dan 35 ribu lainnya dirawat di rumah sakit akibat gelombang panas yang melanda Jepang di mana 48% di antaranya adalah orang-orang berusia di atas 65 tahun. Kejadian ini adalah yang paling mengkhawatirkan sejak tahun 2008.
Seperti dilansir dari asianews.it, karena gejala yang disebabkan oleh suhu yang berlebihan, sebanyak 11.672 orang dirawat di rumah sakit pada pekan lalu yang menambah jumlahnya dari angka 35.428 sejak April lalu. Jumlah orang-orang yang menderita akibat gelombang panas terbesar berasal dari Tokyo sebanyak 1.095 orang, yang diikuti oleh Aichi (989) dan Saitama (805). sebanyak 2571 orang dibawa ke rumah sakit di seluruh Jepang pada hari Minggu tanggal 2 Agustus yang lalu.
Selama lima hari berturut-turut, suhu di Tokyo telah stabil di angka 35 derajat dengan kelembaban mencapai 90% dan pihak berwenang melalui Menteri Dalam Negeri Jepang, Sanae Takaichi, mendistribusikan 800 ribu selebaran untuk mencegah serangan akibat kelelahan panas. Orang-orang diminta oleh Dinas Pemadam Kebakaran Tokyo untuk tinggal di dalam rumah selama mungkin dengan AC dihidupkan.
Japanese Station TV
Trending
Latest Article
