Berita Jepang | Japanesestation.com

Kata “sasuga” (さすが) adalah salah satu kata dalam bahasa Jepang yang paling sering kita dengar. Biasanya, kata ini sering diucapkan oleh salah satu karakter dalam anime atau drama saat mereka tengah memuji seseorang dan biasanya sih diterjemahkan dengan “hebat!” atau “sudah ku duga!” Padahal, arti kata sasuga bukan sekadar untuk pujian saja lho.  Jika penasaran, ayo baca artikelnya!

Jadi, sasuga sebenarnya memiliki makna untuk menggambarkan sesuatu yang tak dapat dihindari, mulai dari kekaguman yang tak dapat dihindari (pujian) hingga keniscayaan situasi yang bertentangan dengan harapan, karena penyebab yang tidak dapat dihindari (kontradiksi). Bingung? Tenang, kita akan mempelajarinya bersama-sama!

Pujian vs Kontradiksi

Memang sulit rasanya mendefiniskan makna “sasuga” dengan kontradiksi. Jadi, sasuga digunakan sebagai pujian saat sesuatu memenuhi ekspetasimu, namun menjadi kontradiksi jika sesuatu hadir tak sesuai ekspetasi akibat alasan-alasan yang tak dapat dihindari.

Biar lebih paham, perhatikan contoh berikut! (Setting: kamu tengah memakan makanan yang terkenal sangat enak, wagyu misalnya):

“Sasuga ni oishii ne.” (さすがに美味しいね。Rasanya benar-benar enak!)

Daging Wagyu Jepang japanesestation.com
Daging Wagyu Jepang (eatthis.com)

Kita sudah memiliki ekspetasi bahwa daging sapi itu akan terasa enak, dan ternyata, rasanya benar-benar enak! Nah, “sasuga” di mana ekspetasi dan hasilnya sesuai inilah syarat kata “sasuga” sebagai pujian! Karena itulah, sasuga kerap kali diterjemahkan dengan “seperti sudah diduga.” Memang sih, tak sepenuhnya menggambarkan “sasuga” dengan benar, namun cukup untuk menggambarkan bahwa kita terkesan dengan hasilnya kan?

Nah, mari kita lihat contoh kontradiksinya.

“Sasuga ni oshikunai ne.” (さすがに美味しくないね。Benar-benar tidak enak)

Tidak terdengar seperti pujian kan? Padahal wagyu harusnya enak kan? Tapi nyatanya, rasanya tidak enak! Ekspetasimu kontradiktif dengan hasilnya. Dalam hal ini, “sasuga” menggambarkan hasil yang tak dapat dihindari akibat alasan yang tak bisa dihindari. Mengapa? Jika tanpa konteks begini, alasannya bisa apa saja kan? Bisa karena terlalu mentah, gosong, atau basi. Intinya, ada sesuatu yang menyebabkan rasa wagyu itu tak enak dan tak dapat dihindari.

Menerjemahkan “sasuga” sendiri cukup sulit karena kata ini memang unik dan sebenarnya memiliki kesan yang berbeda dengan “seperti sudah diduga.” Agar lebih paham, perhatikan contoh berikut:

さすがに美味しいね。(Kata ini sama seperti di atas kan? Tapi maknanya lebih dalam, meski tak diimplikasikan. Jadi: “Ini wagyu, tentu saja ini sangat enak. Tapi aku masih kagum akan kelezatannya!”)

Daging Wagyu Jepang japanesestation.com
Daging Wagyu Jepang (eatthis.com)

Tentu, bagian di atas tak ada dalam kalimat bahasa Jepang-nya. Namun, “sasuga” menggambarkan semuanya!

Tak selalu terlihat dalam konteks kalimat

Terkadang, arti “sasuga” tak terlihat dalam konteks kalimat. Misalnya:

さすがの世界王者も負けてしまった。(Sasuga no sekai ouja mo maketeshimatta/Bahkan juara dunia saja kalah.)

Contoh ini tak menjelaskan alasan mengapa juara dunia ini tak bisa memenuhi ekspetasi. Namun, dengan adanya kata “sasuga,” kita bisa mengetahui bahwa hal ini terjadi karena adanya sesuatu yang tak bisa dihindari. Jadi, ingat-ingat ya saat bercakap-cakap dengan orang Jepang nanti!