Kamu pasti pernah mendengar tentang kisah anjing yang setia bernama Hachiko. Patungnya yang berada di Shibuya sudah menjadi simbol ikonik yang wajib diajak berfoto. Tetapi apakah kamu sudah tahu fakta-fakta tentang Hachiko yang menginspirasi banyak orang ini?
1. Memiliki akar asal daerah yang dalam
Hachiko menjadi simbol dari area paling fashionable di Tokyo, namun Hachiko tidaklah berasal dari Shibuya maupun Tokyo. Hachiko lahir di Odate, Akita pada tahun 1923. Hachiko datang ke Tokyo karena seorang ilmuwan agrikultur dari Universitas Tokyo membelinya saat baru lahir seharga 30 yen. Ueno menamainya Hachi (angka 8 dalam bahasa Jepang) karena dianggap keberuntungan, dan kemudian ‘ko’ ditambah di belakangnya.
Akita sangat bangga dengan Hachiko, selain ada patung Hachiko di depan stasiun Odate, ada juga Kuil Hachiko dan patung-patung Akita-inu juga tersebar di banyak tempat. Bahkan penutup lubang saluran air juga didekorasi dengan gambar kartun Hachiko.
2. Hachi sempat di-bully
Setelah Ueno meninggal pada tahun 1925, Hachi berganti pemilik dan pindah dari Shibuya, tetapi ia terus kabur dan kembali ke tempat ia bertemu dengan Ueno setiap hari. Akhirnya ia diserahkan ke tukang kebun yang sebelumnya bekerja dengan Ueno yang rumahnya tidak jauh dari rumah Ueno. Hachiko terus menunggu Ueno untuk pulang selama 10 tahun lamanya. Namun ada beberapa cerita bahwa Hachi dipukuli oleh pejalan kaki dan bahkan anak-anak ketika ia sedang menunggu di stasiun.
3. Kisahnya mulai terkenal di tahun 1932
Ketika sesorang dari Nihon Ken Hozonkai (asosiasi untuk melestarikan anjing Jepang) Hirokichi Saito menemukan bahwa Hachi yang dibully dan kisahnya, ia memuat artikel di koran Asahi Shinbun tentang bagaimana Hachi diperlakukan. Setelah itu Hachi menjadi ikon publik, kemudian ‘ko’ ditambah di belakang nama Hachi untuk menghormati kesetiaannya, dan kini dikenal dengan nama Hachiko.
4. Pembukaan patung Hachiko dihadiri oleh Hachiko
Hachiko mendatangi acara pembukaan patungnya di tahun 1934. Ada rumor yang mengatakan bahwa banyak penipu yang mengaku bahwa merekalah yang membuat patung itu untuk mendapatkan uang. Akhirnya pembuat patung itu, Teru Ando (seorang kenalan Saito) mempercepat pembuatan patungnya.
5. Patung Hachiko sempat dilelehkan
Patung Hachiko dilelehkan satu hari sebelum Perang Pasifik berakhir. Beberapa mengatakan metal dari patung itu digunakan untuk bagian dari kereta yang sekarang menjadi jalur Tokaido. Setelah perang berakhir, Takeshi (anak dari Ando) membuat patung baru yang bisa kamu lihat di Shibuya sekarang. Patung Hachiko yang ada di stasiun Odate juga dilelehkan semasa perang, dan dibangun ulang pada tahun 1967.
6. Hachiko dan Ueno bertemu kembali setelah 90 tahun
Universitas Tokyo membuat proyek untuk membangun patung memorial agar Hachiko dan pemiliknya bisa bertemu kembali 80 tahun setelah kematian Ueno. Donasi yang berhasil terkumpul jumlahnya lebih dari 10 juta yen, baik dari individual maupun perusahaan untuk membuat reuni ini menjadi kenyataan. Kamu bisa melihatnya di kampus Universitas Tokyo, di sebelah Ueno Park.
7. Monumen untuk penghormatan terhadap Hachiko
Sebuah monumen diletakkan di sebelah makan Ueno di pemakaman Aoyama tidak lama setelah Hachiko mati pada tahun 1935. Pemakaman ini lebih seperti taman, kamu bahkan bisa mengunjunginya untuk melihat pemandangan bunga sakura yang indah saat musim semi. Banyak tokoh terkenal yang dimakamkan di sini sejak pertama kali dibangun pada tahun 1872.
8. Kamu bisa melihat Hachiko yang diawetkan
Dari laporan autopsi, organ dalam Hachiko terinfeksi parasit dan ada beberapa tusuk yakitori di perutnya. Ketika dilakukan pemeriksaan ulang pada tahun 2010, disimpulkan bahwa Hachiko meninggal karena kanker.
Jika kamu ingin melihat organ Hachiko, kamu bisa melihatnya di museum arsip Fakultas Pertanian Universitas Tokyo di dekat Ueno Park. Atau kamu bisa melihat Hachiko yang diawetkan (dipajang sebagai Akita-inu) lengkap dengan bulu aslinya di National Museum of Nature and Science.
9. Hachiko mempunyai teman
Selagi di Ueno Park, mungkin kamu juga ingin mengunjungi patung samurai Saigo Takamori dan anjingnya Tsun. Hachiko dan Tsun dipasangkan sebagai simbol pelindung Tokyo dan ekonomi Jepang. Dikatakan bahwa Tsun adalah 'pasangan' yang sempurna bagi Yang Hachiko.
10. Film tentang Hachiko
Pada tahun 2009, film Hachi: A Dog’s Tale yang dibintangi Richard Gere membawa cerita ini ke seluruh dunia. Meskipun sangat mengharukan, film tersebut dibuat di Amerika Serikat yang mengurangi signifikansi budayanya. Kamu bisa menonton film asli tahun 1987 dengan judul Hachiko Monogatari, untuk mendapatkan nuansa yang lebih autentik di zaman ketika Hachiko hidup.