Makin merebaknya wabah virus COVID-19 alias corona virus membuat pemerintah Jepang dari berbagai daerah menghimbau warganya untuk tidak pergi ke luar rumah demi mencegah meluasnya penyebaran virus. Misalnya saja, Tokyo yang gubernurnya menghimbau agar warganya tak melakukan kegiatan tidak mendesak saat weekend yang bertepatan dengan mekarnya bunga sakura. Usaha pemerintah Tokyo untuk mencegah berkumpulnya orang-orang untuk hanami ini dibarengi dengan penutupan berbagai spot hanami populer, salah satunya, Ueno Park.
Nah, apakah usaha pemerintah Jepang untuk mencegah warganya hanami ini berhasil? Mari kita lihat keadaan Ueno Park sekarang!
Ternyata warga Tokyo cukup patuh. Buktinya, pintu masuk taman yang biasanya dipenuhi pengunjung, terlihat "mati".

Memang, penurunan datangnya turis asing karena adanya pembatasan perjalanan dari berbagai negara membuat jumlah pengunjung mengalami penurunan drastis. Meskipun begitu, melihat taman yang juga populer bagi warga lokal ini dalam keadaan sepi sangat aneh. Namun artinya, himbauan pemerintah Jepang agar warganya tetap diam dalam rumah tercapai.

Nah bagaimana keadaan di sisi taman yang lain? Di beberapa bagian taman, ada peringatan yang mengingatkan pengunjung kalau taman tersebut tutup untuk membuat acara hanami dihentikan sementara untuk menekan wabah corona virus.


Meskipun begitu, pohon sakura di sekeliling taman tetap mekar dengan indah. Bahkan, banyaknya kelopak yang jatuh membuat jalan layaknya tertutup permadani berwarna pink.

Kios-kios sekitar taman yang biasanya buka saat musim hanami juga terbengkalai.

Starbucks di area ini juga tutup, mengikuti keputusan atasannya untuk menutup semua gerai starbucks di ibu kota.

Ueno Zoo juga memutuskan untuk tutup sementara demi menekan penyebaran corona virus.

Ueno Park yang sepi memang membuat kita sedih, namun lega di saat yang sama. Berarti, usaha pemerintah Jepang dalam menutup tempat-tempat hangout populer seperti Shibuya109 dan taman ini tidak hanya dianggap angin lalu oleh warga Jepang kan?