Diamond Princess, kapal pesiar yang dikarantina di pelabuhan di Yokohama karena terdapat wabah virus corona (COVID-19) akhirnya siap kembali berlayar. Tak lupa, mereka pun memberikan pesan selamat tinggal yang sangat hangat kepada Jepang.
Berlabuh dan dikarantina sejak 4 Februari lalu, kapal pesiar tersebut akhirnya dikonfirmasi bebas dari virus korona. Sebelumnya, sekitar lebih dari 700 dari sekitar 3.700 penumpang kapal terkonfirmasi positif virus corona. Karena itulah, semua penumpang bersama awak kapal dikarantina selama dua minggu.
Meskipun para penumpang telah keluar dari kapal pada akhir Februari, para awak kapal tetap bekerja untuk para calon penumpang berikutnya. Mereka membersihkan dan menyemprot disinfektan sebelum pemberlakuan karantina selesai.
Dalam akun Twitter resmi, pihak perusahaan Diamond Princess yang dioperasikan oleh Amerika Serikat ini akan mengganti banyak bagian kapal seperti matras, linen, mainan, dan sebagainya.
Akhirnya, pada 31 Maret lalu, kapal pesiar tersebut resmi dicabut dari masa karantina. Untuk mengapresiasi bantuan Jepang, mereka mengirim pesan dengan cara menyalakan lampu di kabin kapal. Dua pengguna Twitter, @yk40188458 dan @jack0kuma0 membagi fotonya lewat akun mereka.
Dapat dilihat lampu kabin mereka dinyalakan, membetuk tulisan Arigato Japan dengan lambang hati.Saat Diamond Princess meninggalkan Jepang (catatan: pengguna Twitter kemudian mengklarifikasi bahwa kapal tersebut masih berada di pelabuhan Yokohama), dia mengirimkan pesan menggunakan lampu kabin. Saya berharap berita ini akan semakin banyak dibagi. Tidak peduli seberapa banyaknya yang mengkritik dan tidak setuju dengan mereka, para awak kapal bekerja sangat keras untuk melewati situasi ini.Para pengguna Twitter pun banyak yang tersentuh dengan pesan dari kapal pesiar itu.
Saya harap makin banyak yang memberitakan hal semacam ini!Diamond Princess mendapatkan banyak pemberitaan yang buruk. Tapi yang buruk sebenarnya adalah virus, bukan kapal itu sendiri! Saya tak sabar untuk melihatnya kembali berlayar!Indahnya!Saya harap semua orang yang telah bekerja keras meski dalam situasi tak terduga ini entah bagaimana akan mendapatkan penghargaan.
Sungguh berita yang menghangatkan hati, ya di antara banyaknya pemberitaan negatif serta jumlah kasus virus corona yang meningkat di dunia.