Berita Jepang | Japanesestation.com

Banyak hal yang tidak dikatakan secara jujur oleh orang-orang dewasa, berbagai alasan kenapa mereka melakukannya pun bukan hanya sekedar untuk berbohong belaka. Namun untuk menjaga perasaan si pendengar yang akan terluka apabila kita mengatakan yang sebenarnya. Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak biasanya tidak peduli dengan dampak dari perkataan mereka. Berikut adalah beberapa perkataan jujur anak-anak yang menusuk hati menurut wanita Jepang.

Ketika membantu anak kecil dan dia berkata "Terimakasih Bibi!"

Disebut "bibi" di Jepang sama saja dengan disebut "ibu" di Indonesia padahal umur kita masih 20-an. Padahal di dalam hati kita ingin dipanggil dengan kata-kata "kakak" atau "mbak", sayangnya anak tersebut memanggil kita "bibi" atau "ibu" yang merupakan kata panggilan untuk para wanita paruh baya.

Kata-Kata Jujur Anak kecil yang Menusuk Hati Menurut Para Wanita Jepang
(image: Beauty Yahoo! Japan)
Ketika pergi ke WC bersama "Mama bau!"

Kadang-kadang ketika kalian masuk ke toilet dan merasakan sakit perut, para ibu tidak punya pilihan untuk membawa anaknya masuk ke bilik WC. Namun apa yang terjadi ketika sang anak berkata "Mama bau", pasti sang ibu akan merasa malu terutama ketika keadaan toilet ramai.

Disebut "Mas" atau "Abang" karena potongan rambut pendek

Ketika seorang anak mengatakan "Mas" kepada kita yang sebenarnya wanita pasti akan membuat kita merasa gagal sebagai wanita. Perkataan anak yang jujur tidak bisa menampik kenyataan bahwa mungkin kita memang terlihat seperti pria di mata polos mereka.

(image: Beauty Yahoo! Japan)
Ketika pergi ke Onsen, tiba-tiba ada anak yang berkata "Kak kok gendut?"

Dipanggil gendut adalah salah satu hal yang dianggap sebagai mimpi buruk oleh para wanita di seluruh dunia. Ketika kita mendengar julukan gendut disematkan pada kita, hati kita pasti akan sakit dan merasa stress.

Bagaimana? Apakah kalian para cewek pernah mengalaminya?

(featured image: Nagata)