Jepang memang dikenal sebagai negara yang dipenuhi dengan orang-orang yang selalu bersikap sopan meski di hadapan orang yang mereka tidak kenali. Mereka juga punya etika sendiri untuk mengekspresikan kesopanan mereka. Nah, berikut 10 etika sopan di Jepang yang harus kamu tahu!

Menuangkan Temanmu Minuman

Saat ada nomikai (pesta minum) dengan rekan kerjamu, ada etikanya lho. Sebaiknya, tuangkan minuman pada gelas temanmu dan sebaliknya. Menuangkan gelas untuk dirimu sendiri dinilai egois dan rakus, gak mau kan dinilai jelek begini oleh teman-temanmu? Nah, urutan terbaiknya, tuangkan minuman untuk atasanmu terlebih dahulu, bosmu, lalu pelanggan atau temanmu.

Gunakan Seluruh Tangan untuk Menunjuk

Saat menunjukkan arah, tempat, atau seseorang, orang-orang Jepang memilih untuk menggunakan seluruh tangan mereka dibanding telunjuk. Namun, saat menunjuk diri sendiri, boleh kok menggunakan telunjuk, tapi, arahkan ke hidungmu ya!

Berdirilah di Sisi yang Tepat

Di eskalator di area Kanto, orang-orang akan berdiri di sebelah kiri, dan menyisakan sisi kanan untuk berjalan. Sementara di area Kansai, kamu harus berdiri di sebelah kanan. Jadi, jangan sampai lupa dan menghalangi orang yang buru-buru ya! Ada yang menarik lho, meski buru-buru dan tidak ada yang menghalangi, terkadang orang-orang Jepang ini berkata sumimasen (permisi), sangat sopan.

Jangan Berisik di Kereta

Tidak ada yang lebih menyebalkan dibanding penumpang berisik di tengah kereta yang sunyi. Kebanyakan orang Jepang berusaha menghilangkan bosan sebelum sampai ke tempat tujuan dengan cara yang tidak mengganggu orang lain, seperti membaca atau mendengarkan musik dengan earphone. Karena itu, berbicara dengan suara keras di kereta dianggap tidak sopan. Jadi, jika kamu ingin menjawab teelpon, biasanya ada kok kereta yang menyediakan gerbong khusus.

Jangan Membuang Ingus di Depan Umum

Membuang ingus di depan umum tentu saja dihindari banyak orang. Selain menjijikan, hal ini berpotensi menyebarkan bakteri kan? Karena itu, sebaiknya kamu mencari tempat sepi dan membuang tisu bekasmu di tempat yang aman.

Membersihkan Diri Sebelum Masuk ke Onsen

Setiap onsen (pemandian air panas) dan sento (pemandian umum) pasti punya area terpisah untuk mandi sebelum masuk ke dalam kolam untuk berendam. Hal ini wajib dilakukan lho. Soalnya, bukan hanya karena langsung masuk ke dalam onsen tanpa membersihkan diri itu jorok, tapi juga tidak sopan. Beberapa onsen menyediakan tempat mandinya dengan model berdiri ala barat, membuat turis asing lebih mudah menggunakannya.

Kaus Kaki untuk Tatami

Lantai tradisional Jepang alias tatami masih bisa kamu temukan di beberapa ryokan (hotel tradisional Jepang, restoran tradisional, ruang minum teh, dan beberapa bisnis serupa. Saat berjalan di atas tatami, sebaiknya kamu menggunakan kaus kaki, karena sandal dapat merusak tatami. Jadi, jangan coba-coba pakai sandal di atas tatami ya!

Merokok di Tempat yang Sudah Disediakan

Di Tokyo dan beberapa kota besar lain, berjalan sambil merokok memang tidak diizinkan karena bisa membakar orang lain tanpa sengaja di jalan yang ramai dan bisa ditangkap polisi kalau ketahuan. Seain itu, orang Jepang menganggap orang yang merokok sembarangan itu tidak sopan. Karena itu, carilah area merokok sebelum merokok ya!

Berhenti Ketika Makan

Makan sambil berjalan cenderung dianggap tidak sopan di Jepang. Karena itu, makan taiyaki (pancake isi) dan snack favoritmu setelah berhasil menemukan tempat duduk ya, baru nikmati. Minum juga sama lho!

Oshibori Hanya untuk Tangan

Oshibori adalah handuk panas kecil yang biasanya disediakan di restoran untuk membersihkan tangan sebelum makan. Memang handuk ini sangat menggoda untuk dipakai sebagai lap untuk membersihkan tangan dan wajah selama makan. Tapi, jika ingin dipandang baik, lipatlah kembali handuk ini setelah digunakan dan taruhlah kembali di atas piring ya.

Nah, itulah 10 etika sopan di Jepang, jangan sampai lupa ya!