Sushi, sashimi, dan aneka ramen jadi hidangan favorit turis saat traveling ke Jepang. Namun sebelum menyantap aneka makanan lezat ini, sebaiknya ada beberapa etika yang perlu Anda ketahui. Diintip dari Lonely Planet, inilah 5 etika makan di Jepang: 1. Sumpit
Di Jepang, sumpit jadi alat makan utama. Untuk itu, tata cara meletakan sumpit juga perlu diketahui. Anda tak boleh meletakan sumpit di atas mangkuk nasi, karena ini adalah cara orang setempat memberikan nasi untuk orang meninggal. Jadi, letakan sumpit di samping mangkok, bukan di atasnya. Selain itu, jangan memberikan makanan dari sumpit Anda ke orang lain. Sesungguhnya ini adalah tradisi lain yang masih berhubungan dengan pemakaman. 2. Ekspresi
Mungkin untuk hal ini sudah banyak yang tahu. Ketika akan memulai makan, orang Jepang akan memulai dengan mengucap, "Itadakimasu". Begitu pula ketika selesai makan. Anda harus mengucapkan kata, "Gochisosama deshita." Kata-kata tersebut dapat berarti puji syukur atas makanan yang terhidang. 3. Kampai!
Orang Jepang terkenal senang menikmati minuman teh atau minuman khas lainnya bersama-sama. Jika mengikuti tradisi, sebaiknya jangan pernah mengisi gelas untuk diri sendiri. Saat menikmati minuman, orang Jepang memiliki kebiasaan menuang minuman untuk orang yang berada di sebelah. Jadi, Anda dan teman akan saling mengisi minum bukan mengisi gelas masing-masing. Setelah semua gelas terisi penuh, biasanya semua orang akan berteriak, "Kampai!" 4. Makan mie
Ketika berada di Jepang, menyantap mie harus jadi agenda utama. Ada banyak ramen yang dijual di restoran maupun kedai pinggir jalan. Ada ritual yang menyempurnakan santapan ramen Anda. Slurp! Sedot ramen Anda dan biarkan orang sebelah mendengar seruputan Anda. Itulah cara terbaik menyantap ramen. 5. Pembayaran
Ketika akan membayar makanan, jangan berikan uang tunai ke pelayan. Letakkan uang pada nampan kecil yang terletak di samping kasir. Begini cara orang Jepang membayar makanan.