Berita Jepang | Japanesestation.com

Musim semi lalu, ada banyak wisatawan asing yang berlibur ke Jepang. Bahkan, jumlah wisatawan asing mencapai angka tiga juta pada bulan Maret lalu. Tingginya jumlah wisatawan turut menyebabkan beberapa masalah yang perlu ditangani. Salah satunya adalah koper bekas yang tertinggal di hotel. Keberadaan koper bekas tak bertuan ini menyebabkan para pelaku bisnis di dunia perhotelan harus memutar otak untuk menemukan solusi yang inovatif.

Hotel Niwa Tokyo berhasil menemukan solusi untuk permasalahan ini. Pihak pengelola hotel akhirnya memanfaatkan koper bekas yang tertinggal sebagai tempat untuk bercocok tanam. Di bagian rooftop hotel, terdapat berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan tanpa menggunakan pupuk. Hasil dari tanaman ini digunakan sebagai bahan masakan untuk dihidangkan kepada para tamu.

Dilansir dari Mainichi Shimbun, ada sekitar 25 tanaman sayuran dan buah-buahan seperti, terong, tomat, dan melon ditanaman menggunakan koper. Budidaya ini sudah dimulai sejak tahun lalu dan mendapat pujian dari para tamu. "Koper ini bisa dipakai secara vertikal, kokoh, ringan, dan mudah dipindahkan asal rodanya tidak patah," ujar Satoshi Ebinuma, General Manager Hotel Niwa Tokyo.

Sejak musim gugur tahun 2022 lalu, hotel yang terletak di bagian tenggara Stasiun JR Suidobashi ini juga telah memanfaatkan sisa makanan dari tamu dan dedaunan kering untuk diolah sebagai kompos. Koper bekas yang tertinggal ini menjadi jawaban untuk ragam tanaman yang dibudidayakan di Hotel Niwa Tokyo.

Hotel Niwa Tokyo telah dibuka sejak tahun 2009. Sebanyak 80% hingga 90% tamu yang menginap di hotel selama masa melemahnya yen merupakan turis asing. Pihak hotel mengungkapkan ingin memperluas jangkauan kegiatan mereka dengan sekolah, komunitas, dan lainnya.