Bandara Kochi telah memasang dua patung Katsuo no Tataki berukuran besar di area pengambilan koper. Katsuo no Tataki ini merupakan hidangan tradisional khas Prefektur Kochi yang sangat lezat. Irisan ikan bonito yang dipanggang, ditambah daun bawang, daun putih, dan guyuran saus ponzu yang dijamin dapat menggugah selera para wisatawan.
Dilansir dari The Japan News, patung-patung ini dihadirkan atas inisiatif dari gagasan bersama yang dipimpin asosiasi pariwisata kota Nakatosa. Kota yang satu ini memang terkenal dengan produksi ikan bonito yang melimpah. Tujuan dari pemasangan patung Katsuo no Tataki raksasa ini untuk menarik minat para wisatawan agar memakan ikan bonito.
Sejak bulan April tahun lalu, beberapa patung Katsuo no Tataki berukuran asli telah dipajang di Bandara Kochi dan berhasil memberikan kesan yang baik bagi wisatawan. Kini, dua patung raksasa dengan berat mencapai 12 kilogram itu ikut diletakkan di area pengambilan koper.
Potongan daging merah segar nan indah dari ikan bonito ditampilkan di atas piring dengan diameter 50 sentimeter. Tak lupa dengan sentuhan bekas arang dari api jerami berhasil membuat patung ini terlihat begitu menarik. Seorang wisatawan dari Prefektur Gunma mengaku tertarik begitu melihat patung raksasa Katsuo no Tataki. “Ini terlihat sangat lezat, aku jadi ingin mencobanya,” ujarnya.
Jika kamu sedang berkunjung ke Prefektur Kochi, jangan lupa kunjungi beberapa destinasi wisata pilihan dari prefektur yang ada di bagian selatan Jepang ini.