Berita Jepang | Japanesestation.com

Setiap rumah tradisional punya keunikan dan ciri khas-nya masing-masing. Begitu pula dengan rumah tradisional Okinawa di Jepang. Nah, apa sih yang jadi keunikan dan ciri khas rumah ini? Yuk kita lihat!

Rumah tradisional Okinawa ternyata dibuat dengan memiliki pertimbangan tertentu, yaitu “hidup berdampingan dengan alam” dan “harmoni antara area tertutup (indoor) dan terbuka (outdoor).” Karena itu, rumah-rumah tradisional Okinawa pada umumnya dikelilingi dengan dinding batu berwarna hitam yang terbuat dari batu karang dan batu gamping yang berguna untuk melawan serangan topan.

rumah tradisional okinawa jepang japanesestation.com
Atap merah rumah tradisional Okinawa (visitokinawa.jp)

Dan saat kalian melihat rumah ini untuk pertama kalinya, kemungkinan besar kalian akan melihat ke arah atapnya dulu. Ya, atapnya memang cukup mencolok dengan warna merah terangnya. Cantik ya? Tapi, sebenarnya dulu warna atapnya tidak begitu lho. Jadi, pada zaman dulu, merah dianggap warna yang mencerminkan kaum bangsawan. Karena itulah, Kastil Shuri dibalut dengan warna merah terang. Dulu, warna merah tidak bisa digunakan oleh sembarang orang sebagai dekorasi rumahnya lho, karena itu rumah-rumah orang Okinawa dulunya beratap jerami. Namun, warna merah atap-atap ini sangat memikat penduduk Okinawa. Karena itu, saat pelarangan penggunaan atap merah dicabut pada 1889, orang-orang Okinawa pun berbondong-bondong menggunakannya. Kni, hampir tidak mungkin deh kalian melihat rumah tradisional Okinawa yang tidak menggunakan atap merah! Nah, atap-atap merah ini ternyata berasal langsung dari Okinawa lho, semuanya dibuat dari tanah liat yang dipotong dan dibakar oleh pengrajin Okinawa.

Ada Shisa di atapnya!

rumah tradisional okinawa jepang japanesestation.com
Sisha di atap merah rumah tradisional Okinawa (visitokinawa.jp)

Bukan atap rumah Okinawa jika tak ada shisa! Apa itu? Shisa adalah patung mahluk setengah anjing dan setengah harimau yang berasal dari mitologi Cina. Konon, shisa dapat melindungi penghuni rumah dari roh jahat. Patung ini terletak di atap dan menghadap ke “gerbang” rumah untuk mengusir setan-setan yang akan memasuki rumah. Shisa juga biasanya ditawarkan oleh pembangun rumah pada pemilik dan dibuat dengan menggunakan atap merah dan plester layaknya atap rumah lalu ditempatkan oleh pembangun rumah.

Dinding “Misterius”

Selain itu, ada lagi nih fitur unik dan misterius dari rumah tradisional Okinawa. Rumah-rumah ini tidak memiliki pintu atau gerbang menuju rumah, tapi mereka punya semacam partisi bernama hinpun yang lagi-lagi merupakan sebuah dinding dari batu gamping. Dinding ini tak hanya berfungsi sebagai penghalang roh jahat dan serangan topan, tapi juga membuat sebuah garis batas antara bagian luar (komunitas) dan bagian dalam (rumah). Jadi, para pengunjung harus masuk dari sisi kanan hinpun karena di sisi kanan, merupakan wilayah pribadi orang rumah.

Isi Rumah

rumah tradisional okinawa jepang japanesestation.com
Ruang utama rumah tradisional Okinawa (visitokinawa.jp)

Bangunan utama rumah tradisional Okinawa (ufuya) hanya memiliki satu ruangan besar tanpa dinding dan tanpa pintu. Sebagai gantinya, ada semacam koridor outdoor yang digunakan untuk masuk dan ke luar. Karena koridor ini menghadap ke “ruangan utama” baik pemilik rumah dan tamu dapat mengakses setiap ruangan di rumah lewat halaman (naa). Ada juga atap yang disebut sebagai amahaji yang menjuntai ke luar di tepi bangunan utama.

rumah tradisional okinawa jepang japanesestation.com
Rumah tradisional Okinawa (visitokinawa.jp)

Nah, absennya dinding dari rumah tradisional Okinawa ini berguna untuk membiarkan udara mengalir ke seluruh penjuru rumah yang sangat penting karena iklim tropis pulau ini. Tak hanya itu, hal ini juga membuat kita bisa menikmati pemandangan dan taman indah di sekitarnya. Asyik kan?

Rumah ini juga berdiri di atas pilar-pilar dari batang pohon. Batang pohon ini tidak dipotong atau dibentuk lho dan menggunakan bentuk aslinya, membantu menyokong atap melawan angin dan topan. 

Intinya, arsitektur dari rumah tradisional Okinawa didesain untuk menjaga penghuninya dari bahaya, baik berbentuk spirit maupun bencana. Iblis dan topan tak boleh masuk deh pokoknya!

Sumber:

Visit Okinawa

Japan Experience